Berita

Direktur Estetika Institut, Estetika Handayani/Net

Politik

Bantu Salurkan Suara Perempuan, Keterlibatan Kaum Hawa Dalam Eskalasi Politik Harus Lebih Dibuka

MINGGU, 11 APRIL 2021 | 05:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keterwakilan perempuan dalam ranah politik selalu menjadi bahasan menarik. Hadirnya representasi perempuan diharapkan memperkuat partisipasi kaum hawa dalam politik agar bisa menyampaikan aspirasi serta kepentingan kaum perempuan.

Menjelang Pemilu 2024, eskalasi perempuan dalam perpolitikan tanah air rupanya cukup dinamis. Bahkan, ruang lingkupnya bukan sekadar besar namun juga kompleks.

Selain itu, tantangan bagi perempuan tak hanya siap maju, memiliki kecukupan materi, dan kesiapan mental. Namun lingkungan politik juga harus dapat menerima kehadiran figur perempuan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Estetika Institut, Estetika Handayani, saat mengisi diskusi virtual bertajuk "Perempuan Dalam Eskalasi Politik Menuju 2024" yang digelar Party Watch Institut, dan dipandu Duta Politik, Agnia Addini, Sabtu (10/4).

Berbicara eskalasi perempuan dalam Pemilu 2024, terang Handayani, maka harus dimulai dari bawah. Sebab, hadirnya perempuan tidak cukup hanya diwakili Calon Legislatif (Caleg) di setiap gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Tetapi bagaimana memposisikan perempuan pada tingkatan daerah, lalu bagaimana mendorong wacana ini menjadi wacana secara umum, yakni menghadirkan figur-figur perempuan dalam konstelasi politik Pilpres," ujar Handayani, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menilai, eskalasi perempuan dalam Pemilu 2024 sangat mungkin terjadi karena saat ini kaum hawa telah mendapat ruang dan posisi strategis. Contohnya, saat ini terdapat dua figur perempuan berposisi menteri yang dinilai berhasil.

"Kita lihat Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan yang saya rasa cukup berhasil menangani ekonomi Indonesia saat ini, di mana kita tidak terjadi inflasi yang begitu signifikan," tuturnya.

"Kemudian figur lain, yakni Menteri Luar Negeri Ibu Retno yang mempunyai daya diplomasi luar biasa, sehingga Indonesia memiliki kapasitas yang cukup diperhitungkan di antar negara," imbuhnya.

Maka itu ia berpendapat, figur perempuan bukan tidak mungkin dapat dihadirkan dalam Pemilu 2024. Namun, keterbukaan ruang dialog melibatkan figur-figur perempuan juga sangat dibutuhkan untuk membangun konsep pentingnya tujuan yang cukup rasional.

"Memaksimalkan perempuan itu kita hadirkan pada konteks penyelenggara, bahwa perempuan sudah banyak hadir di ruang strategis penyelenggara Pemilu. Seperti dorongan agar KPU dan Bawaslu cermat memposisikan perempuan di dalamnya," ucapnya.

"Kita juga mesti mencari bagaimana mekanisme semua suara perempuan tersalurkan. Perempuan tidak boleh golput, perempuan juga harus support perempuan, agar sampai pada golnya," tandas Handayani.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya