Kepala Basarnas, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, dalam jumpa pers virtual bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, terkait perkembangan penanganan bencana di NTT dan NTB, Selasa malam, 6 April/Repro
Proses pencarian korban bencana tropis siklon seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilanjutkan esok hari.
Sebagai salah satu unsur yang terlibat di dalamnya, Badan SAR Nasional (Basarnas), telah menyiapkan sejumlah tim pencarian untuk diberangkatkan ke satu daerah paling terdampak bencana, yaitu Kabupaten Lembata.
Hal itu disampaikan Kepala Basarnas, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, dalam jumpa pers virtual bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, terkait perkembangan penanganan bencana di NTT dan NTB, Selasa malam (6/4).
"Dari Basarnas selalu siap untuk bisa
quick respons, segera membantu mencari, memberi pertolongan ke korban-korban yang terdampak bencana ini," ujar Henri Alfiandi.
Akan tetapi, tim Basarnas akan tetap memeperhatikan kondisi cuaca untuk bisa memberangkatkan timnya, supaya bisa selamat sampai ke lokasi terdampak bencana.
"Bergantung sekali cuaca di lokasi. Sehingga kita menggerakkan sesuai seperti apa yang disampaikan Kepala BNPB (dengan kondisi cuaca yang baik)," katanya.
Lebih lanjut, Henri Alfiandi mengatakan bahwa tim pencarian dari Basarnas yang akan diterjunkan ke Lembata berasal dari beberapa daerah dan diberangkatkan menggunakan kapal laut.
"Kerjasama dengan BNPB, akan mengadakan tiga tim dan langsung mendarat di daerah Lembata. Karena jumlah (korban) yang perlu kita cari di sana cukup signifikan," demikian Henri Alfiandi menutup.