Terkendala Operasi Pencarian Menggunakan Alat Berat, BNPB Kirimkan Tim SAR Dog Mulai Besok

Operasi pencarian korban bencana tropis siklon seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terhambat pengoperasian alat berat di lokasi terdampak.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, dalam jumpa pers yang diselenggarakan virtual, Selasa (6/4).

"Terkait upaya melakukan pencarian korban masih terkendala. Alat berat yang ada, meski sudah disiapkan belum bisa dikirim ke tujuan," ujar Doni Monardo.

Alat berat yang belum bisa dikirim ke lokasi bencana, dijelaskan Doni Monardo, utamanya terjadi di Kabupaten Adonara, Alor dan Lembata. Namun katanya, hingga saat ini tim SAR gabungan masih mengupayakan bantuan dari sejumlah perusahaan di dekat lokasi bencana yang memiliki sarana serupa untuk membantu.

Akan tetapi, mantan Danjen Kopassus ini memastikan upaya lain yang juga akan dilaksanakan oleh tim SAR gabungan mulai esok hari. Yakni, dengan menerjunkan Tim SAR Dog.

"Untuk mempercepat proses pencarian korban, dikirimkan SAR Dog yang berpengalaman di bencana Mamuju," ucap Doni Monardo.

"Dan besok pagi mereka akan membawa satwa untuk diprioritaskan di tiga lokasi, yaitu Lembata, Alor dan Adonara," pungkasnya.