Berita

Bos PT Borneo Lumbung Energi dan Metal (BLEM), Samin Tan/RMOL

Hukum

KPK Kini Buru Pihak Yang Diduga Ikut Bantu Pelarian Samin Tan

SELASA, 06 APRIL 2021 | 19:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pelarian bos PT Borneo Lumbung Energi dan Metal (BLEM), Samin Tan.

"Berkaitan pelarian yang bersangkutan, apakah ada pihak-pihak yang membantu, berarti dia menghalang-halangi penyidikan," ujar Deputi Bidang Penindakan KPK, Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/4).

Selain itu, penyidik juga akan mendalami alasan Samin Tan lari hingga menjadi buronan KPK.

"Tentunya nanti kita kembangkan kenapa sampai dia lari dan bagaimana dia larinya. Karena seperti kasus Nurhadi, kan ada pihak yang telah ditetapkan dengan Pasal 21," pungkas Karyoto.

Samin Tan merupakan tersangka perkara dugaan suap dalam pengembangan perkara terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1. Ia ditangkap penyidik saat sedang minum kopi bersama anak buahnya di sebuah cafe di daerah MH Thamrin, Jakarta pada Senin (5/4).

Samin Tan resmi ditahan hari ini hingga 20 hari pertama di Rutan KPK Gedung Merah Putih.

Dalam perkara ini, Samin Tan diduga memberikan uang kepada Eni Maulani Saragih selaku anggota DPR RI periode 2014-2019 sebanyak Rp 5 miliar sesuai permintaan Eni.

Pemberian uang itu agar Eni menyelesaikan persoalan terminasi atas perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) generasi 3 di Kalimantan Tengah antara PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) dengan Kementerian ESDM.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya