Berita

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador /Net

Dunia

Politisi Muda Meksiko Antonio Attolini Murra Bandingkan Presiden Lopez Obrador Dengan Yesus Kristus

JUMAT, 26 MARET 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu anggota militan dari Partai Morena, Antonio Attolini Murra, membuat sebuah pernyataan kontroversial karena membandingkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dengan Yesus Kristus dan beberapa pemimpin dunia yang paling dihormati.

Pernyataan Attolini, yang sedang mencalonkan diri sebagai wakil dari kota Torreon di majelis rendah Kongres, disampaikan dalam sebuah wawancara program 'Tragaluz' yang disiarkan di televisi pada Senin (22/3) waktu setempat.

Saat itu dia mengatakan bahwa Lopez Obrador mirip dengan pemimpin terhebat dalam sejarah, atas dedikasinya dan ide-ide besarnya.


"Mungkin gagasan pengorbanan atas nama sesuatu yang lebih besar, bisa menyerupai pemimpin terbesar dalam sejarah, mungkin dalam hal itu," ujarnya.

Disinggung tentang para pemimpin yang dirujuknya, Attolini mengatakan: "Yesus Kristus, tentu saja, Mahatma Gandhi, (Martin) Luther King, (Nelson) Mandela; dia berada di level itu," jawabnya, seperti dikutip dari Mexico News, Kamis (25/3).

Politisi berusia 30 tahun, yang juga satu partai dengan Lopez Obrador, mengatakan bahwa AMLO, julukan Lopez Obrador, telah terinspirasi oleh 'para pemimpin hebat' Meksiko, termasuk mantan presiden Benito Juarez dan Lazaro Cardenas serta pahlawan kemerdekaan Miguel Hidalgo.

“Belum ada pemimpin sosial di negara ini yang mendedikasikan begitu banyak waktu dalam hidupnya untuk memikirkan orang lain,” katanya.

Sejak awal wawancara, Attolini Murra meyakinkan bahwa dia tidak memerlukan izin dari Istana Nasional untuk melakukan wawancara. Pihak Istana juga telah mengonfirmasi bahwa Attolini Murra berbicara atas nama pribadi, Istana Nasional - kursi kekuasaan eksekutif - tidak menginstruksikan kepadanya apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan selama wawancara.

Analoginya soal Yesus-AMLO memicu perdebatan di media sosial. Ada yang mengkritik namun banyak juga yang memujinya.

"Saya bertemu Attolini ketika dia benar-benar kebalikan dari dia sekarang; orang berubah ketika mereka melewati garis fanatisme oportunistik. Alasan mereka kabur dan mereka mengatakan omong kosong," cuit Angelica de la Pena, mantan senator dan wakil Partai Revolusi Demokratik (PRD), di akun Twitternya.

Sementara, Fernando Belaunzaran, mantan anggota parlemen PRD lainnya, menulis di platform yang sama, bahwa presiden suka disanjung.

Sebaliknya, analis politik Abraham Mendieta menggambarkan penampilan Attolini dalam program tersebut sebagai 'sangat baik'.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya