Berita

Suraji, pedagang kopi dengan pembayaran barter/RMOLJatim

Nusantara

Tradisi Leluhur, Jual Kopi Dibayar Gabah

SABTU, 20 MARET 2021 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Saat panen raya tiba, ada yang menarik di Desa Pijeran, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ada transaksi seperti dulu kala, di mana barter diterapkan oleh pedagang kopi dengan pemilik sawah.

Kopi dibayar dengan gabah. Berikut kisahnya.

Pagi yang sejuk, ada 5 pedagang kopi berkeliling menjajakan dagangannya dengan cara dipikul. Mereka menjajakan dagangannya lengkap dengan pikulan yang berisi dari tungku, kayu bakar hingga perlengkapan membuat minuman.

Biasanya, para pemilik sawah akan meminta pedagang untuk menyediakan kopi serta jajanan bagi para buruh tani.

Namun, saat pembayaran, si penjual kopi tidak mau menerima uang. Pembayarannya dilakukan dengan gabah atau padi hasil panen. Hal itu dilakukan oleh Suraji.

"Saya sudah 10 tahun menggeluti usaha ini. Ini berat pikulannya 80 kg, " ujar Suraji mengawali perbincangan dengan Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (20/3).

Dia mengatakan, jika menjajakan usaha kopi keliling adalah usaha orang tuanya. Kemudian dia menggantikannya ketika orang tuanya tak lagi kuat.

"Tapi bukan pekerjaan total. Saya menjajakan kopi setahun sekali selama satu bulan saat panen raya tiba. Itu pun hanya saat panen padi," katanya.

Jika panen, biasanya satu bulan penuh untuk berdagang. Selebihnya, bekerja sebagai buruh tape.

"Kalau nggak dagang ya buruh tani," imbuh Suraji.

Dia tidak hanya menjajakan kopi saja. Namun juga membawa teh, susu. Pun jajanan tradisional seperti gandos, peyek, tahu, pisang.

"Biasanya saya keliling mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB," papar Suraji.

Dalam sehari, total ada 50 gelas berhasil ia jual. Penghasilannya ditentukan dari kebaikan hati si pemilik sawah. Jika ketemu yang dermawan, bakal dapat banyak.

"Kalau yang dermawan biasanya kasih banyak, kalau yang pelit ya ngasih gabahnya sedikit," tuturnya.

Saat disinggung kenapa tidak menerima uang sebagai alat pembayaran.

"Ini meneruskan tradisi. Sehari bisa dapat 50 kilogram gabah," ungkapnya.

Disinggung soal pengalaman terpeleset saat menjajakan dagangannya, Suraji mengaku seringkali terjadi. Beruntung, meski terpeleset dia masih bisa menahan pikulan sehingga tidak langsung terguling.

"Sering kepleset, tapi nggak sampai tumpah (terguling)," terang Suraji.

Sementara, salah satu pemilik lahan Kateno, mengaku senang dengan tradisi seperti ini. Sebab, saat repot mengurusi hasil panen dia pun tidak disibukkan dengan mencarikan jajanan bagi para buruh.

"Lumayan terbantu, ini kan tradisi. Upahnya ditukar sama padi," pungkas Kateno.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya