Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sambut Baik Rencana Kunjungan Menlu Rusia Ke China, Pengamat: Itu Penting Untuk Imbangi Pertemuan AS-Jepang-Korea

JUMAT, 19 MARET 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah analis Tiongkok menyambut baik rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke China pada 22 dan 23 Maret mendatang, atau tepat dua hari setelah pertemuan tingkat tinggi pertama China-AS.

Para analis mengatakan, kunjungan tersebut sangat penting karena koordinasi erat China-Rusia akan mengimbangi dampak dari masalah AS, setelah negara adidaya itu melakukan dialog 2+2 yang baru saja diselesaikan dengan Jepang dan Korea.

Waktu kunjungan Lavrov juga patut diperhatikan, karena itu berarti Rusia adalah negara pertama yang berbagi informasi dan pendapat dengan China tentang masalah-masalah utama setelah China-AS melakukan komunikasi tatap muka, yang menunjukkan China dan Rusia memiliki saling percaya strategis yang dalam dan saling mendukung pada kepentingan inti.


"Sejak AS berkonsultasi dengan sekutunya Jepang dan Korea Selatan sebelum bertemu dengan China, China juga dapat berbagi informasi dengan mitra strategisnya yang juga menghadapi tekanan ekstrim dan permusuhan dari AS," kata para analis, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (18/3).

Mereka juga mencatat, ketika AS yakin dapat menggunakan sekutunya untuk menahan atau menghadapi China dan Rusia, kedua kekuatan besar ini juga akan berdiri lebih dekat untuk mengatasi tekanan yang disebabkan oleh Washington.

Profesor di Institut Hubungan Internasional Universitas Urusan Luar Negeri China, Li Haidong mengatakan bahwa China dan Rusia menikmati tingkat kepercayaan, koordinasi, dan interaksi strategis yang tinggi, yang dapat meredakan ketidakstabilan di kawasan yang disebabkan oleh AS dan sekutunya.

"Kemitraan China-Rusia juga melayani kepentingan sebagian besar negara di kawasan Asia-Pasifik karena dapat menyeimbangkan dan secara efektif menghalangi hegemoni AS untuk mencampuri urusan kawasan," kata Li.

Sementara, Wu Xinbo, direktur Pusat Studi Amerika Universitas Fudan, mengatakan kunjungan Lavrov menandai dimulainya kembali pertukaran tingkat tinggi reguler dan dialog strategis antara China dan Rusia.

"China dan Rusia adalah mitra koordinasi strategis yang komprehensif ... dan kedua belah pihak telah menghadapi tekanan dan intimidasi dari AS. Jadi, wajar jika kedua belah pihak memperkuat koordinasi, yang melayani kepentingan kedua negara," kata Wu.

Mengenai semakin eratnya hubungan antara China-Rusia, para ahli yang dihubungi oleh Global Times mengatakan: AS-lah yang memaksa China dan Rusia untuk bergerak lebih dekat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya