Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Peskov: Pernyataan Joe Biden Adalah Yang Terburuk Dari Seorang Presiden AS

JUMAT, 19 MARET 2021 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menyesalkan pernyataan Joe Biden yang mengarah kepada 'Putin memiliki jiwa pembunuh'. Peskov mengatakan, pernyataan tersebut sebagai 'pernyataan yang sangat buruk dari presiden AS'.

“Ini adalah pernyataan yang sangat buruk dari presiden AS. Dia jelas menunjukkan bahwa dia tidak ingin memperbaiki hubungan dengan negara kita,” kata Peskov, seperti dikutip dari ABC News, Kamis (18/3).

"Tentu saja, ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah!"


Konstantin Kosachev, wakil ketua majelis tinggi parlemen Rusia, mengatakan 'pernyataan kasar' Biden menandai titik balik.

“Penilaian seperti itu tidak dapat diterima oleh seorang negarawan," kata Kosachev, menekankan bahwa AS telah mencoba mengacaukan hubungan bilateral mereka.

Kementerian Luar Negeri pada Rabu (17/3) memerintahkan duta besarnya, Anatoly Antonov, kembali ke Moskow sebagai protes mereka terhadap pernyataan Biden. Kementerian akan meninjau ulang hubungan AS-Rusia sambil melakukan konsultasi dengan Antonov di Moskow.

Kosachev memperingatkan bahwa tanggapan Rusia tidak akan terbatas pada penarikan duta besar saja. Namun, ia tidak memerinci lebih lanjut apa tindakan itu.

Saat mengumumkan keputusan untuk memanggil pulang duta besar Rusia di Washington, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan AS karena membawa hubungan bilateral ke 'jalan buntu'.

Hubungan Rusia dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa telah jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina oleh Moskow pada 2014, campur tangan pemilu, serangan peretasan, dan, yang terbaru, hukuman terhadap pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya