Berita

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa/Ist

Nusantara

Vaksinasi Jatim Tertinggi, Khofifah: Ini Intervensi Agar Terbentuk Kekebalan Kelompok Dan Menekan Penyebaran Covid-19

KAMIS, 18 MARET 2021 | 15:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, per 17 Maret 2021 Jawa Timur berada di urutan tertinggi capaian vaksinasi di Indonesia dengan total 1.176.136 orang.

Kemudian berturut-turut diikuti oleh Jawa Tengah 1.020.588, Jawa Barat 780.990, DKI Jakarta 781.716 orang.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi yang berhasil diraih Jatim.

Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam memprioritaskan vaksinasi sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Memasuki pandemi Covid-19 yang sudah setahun, kami memang maksimalkan vaksinasi sebagai salah satu intervensi untuk membentuk kekebalan komunitas menurunkan kasus Covid-19 di Jawa Timur," terang Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu malam (17/3).

Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab/Pemkot juga telah menyisir lapisan masyarakat yang diprioritaskan. Di mana, untuk saat ini, mereka yang didahulukan adalah orang-orang yang berisiko tinggi seperti lansia ataupun tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Demi memantau pelaksanaan jalannya proses vaksinasi, Gubernur Khofifah juga beberapa kali meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kota dan kabupaten.

Seperti pada Jumat lalu (12/3), dirinya mendampingi Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit TNI di Lapangan Udara Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh, Kabupaten Malang.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, status Covid-19 di Jatim per 17 Maret 2021 pukul 16.00, terdapat 321 kasus konfirmasi positif baru dan 341 kasus konfirmasi sembuh.

Sementara jumlah pasien dirawat 2.189 orang dari total kumulatif 135.464 orang (1,62%). Angka kesembuhan di Jatim sebesar 91,33%, dan angka kematian sebesar 7,05%.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya