Berita

Katherine Tai, Perempuan Pertama Keturunan Taiwan-Amerika Resmi Jadi Perwakilan Perdaganan AS/Net

Dunia

Katherine Tai, Perempuan Pertama Keturunan Taiwan-Amerika Resmi Jadi Perwakilan Perdaganan AS

KAMIS, 18 MARET 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Senat AS mengkonfirmasi Katherine Tai sebagai perwakilan perdagangan AS pada Rabu (17/3) waktu setempat, menjadikannya orang Taiwan-Amerika, Asia-Amerika, sekaligus wanita kulit berwarna pertama yang menduduki jabatan itu.

Senat dengan suara bulat mengukuhkan perempuan 47 tahun itu sebagai negosiator perdagangan Amerika teratas dalam pemungutan suara 98 banding 0, dengan dua senator yang tidak hadir, Bernie Sanders dan Mazie Hirono yang juga mendukung pemilihannya.

Selama persidangan, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan bahwa Tai adalah "putri seorang imigran yang bangga dari Taiwan."


Tai bukan orang baru di pemerintahan AS. Dia pernah bertugas di Kantor Perwakilan Dagang AS di bawah mantan Presiden Obama. Selama menjabat, Tai berperan sebagai penasihat utama untuk Penegakan Perdagangan China dari 2011 hingga 2014.

Selanjutnya, dari 2014 hingga 2017, dia bertindak sebagai penasihat perdagangan untuk House Ways and Means Committee. Lalu pada 2017, dia ditunjuk sebagai penasihat perdagangan utama untuk komite itu dan memainkan peran penting dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, mendorong pejabat Trump untuk memberlakukan ketentuan ketenagakerjaan yang lebih kuat.

Dalam jabatannya sekarang, Tai memiliki sejumlah masalah yang harus dihadapi, mulai dari subsidi pesawat Uni Eropa dan pajak pada layanan digital, hingga mendorong China untuk menyesuaikan diri dengan aturan Perjanjian Perdagangan Dunia dan menghormati kesepakatan perdagangan 'fase satu'.

Dalam kesaksian di depan Komite Keuangan Senat pada 24 Februari lalu,  Tai mengatakan orang tuanya lahir di China, dibesarkan di Taiwan, dan kemudian berimigrasi ke AS.

Saat itu dia memuji reformasi imigrasi yang digerakkan oleh Presiden Kennedy sebagai salah satu faktor yang telah membuka jalan bagi mereka pergi ke AS sebagai mahasiswa pascasarjana. Tai juga mengatakan bahwa mereka telah memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan tersebut.
Ia mengaku bangga tinggal di negara di mana seorang putri imigran dalam satu generasi bisa menjadi pemimpin yang mewakili kepentingan AS di seluruh dunia. Dia mengatakan bahwa sebagai perwakilan perdagangan, prioritas pertamanya adalah membantu AS keluar dari pandemi dan krisis ekonomi.

Dia kemudian berbicara tentang tantangan yang ditimbulkan oleh China dan menekankan perlunya memiliki rencana strategis dan koheren untuk meminta pertanggungjawaban China atas janjinya.

Ia menegaskan bahwa China adalah saingan, mitra dagang, dan 'pemain besar' yang kerjasamanya akan dibutuhkan untuk menangani berbagai masalah internasional.
“Kita harus ingat cara berjalan, mengunyah permen karet, dan bermain catur pada saat bersamaan,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya