Berita

Vaksin Covid-19 Sinopharm/Net

Dunia

Pakistan Terima Sumbangan 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Dari China

KAMIS, 18 MARET 2021 | 09:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedekatan hubungan antara Pakistan dan China terlihat ketika Islamabad mendapatkan sumbangan 500 ribu dosis vaksin Covid-19 Sinopharm dari Beijing.

Menteri Kesehatan Pakistan Faisal Sultan menuturkan, bantuan tersebut diterima pada Rabu (17/3). Dengan begitu, Pakistan sudah memiliki 1 juta dosis vaksin Covidj19, semuanya berasal dari Sinopharm.

"500 ribu dosis ini akan memastikan kelancaran program vaksin kami, yang saat ini sedang dilakukan untuk warga lanjut usia," kata Sultan, seperti dikutip Reuters.

Pakistan mulai melakukan progra vaksinasi nasional sejak 10 Maret, dimulai untuk kelompok lansia. Sementara para petugas medis sudah mendapatkan suntikan pada awal Februari.

Hingga saat ini, Pakistan belum mendapatkan vaksin dari produsen obat apa pun. Alih-alih, bergantung pada mekanisme COVAX, GAVI, dan donasi negara-negara lain.

Pakistan berharap bisa mendapatkan kiriman tahap pertama dari 2,8 juta dosis vaksin AstraZeneca dari GAVI pada akhir Maret.

Selain Sinopharm dan AstraZeneca, Pakistan telah menyetujui vaksin Sputnik Rusia dan China CanSino Biologics (CanSinoBIO) untuk penggunaan darurat.

CanSinoBIO telah merilis hasil kemanjuran sementara dari uji coba multi-negara, yang mencakup Pakistan, menunjukkan kemanjuran 65,7 persen dalam mencegah kasus gejala virus coronam dengan tingkat keberhasilan 90,98 persen dalam menghentikan infeksi parah.

Di Pakistan, kemanjuran vaksin CanSinoBIO dalam mencegah kasus bergejala adalah 74,8 persen dan 100 persen untuk mencegah penyakit parah.

Dalam beberapa waktu terakhir, Pakistan yang memiliki 220 juta penduduk mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 secara tajam.

Persentase tes Covid-19 positif di seluruh negeri telah menyentuh 6,26 persen dan melebihi 11 persen di Punjab.

Secara  keseluruhan, Pakistan sudah mencatat 612.315 kasus Covid-19, dengan 13.656 kematian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya