Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Misteriusnya Audio

RABU, 17 MARET 2021 | 07:16 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

AUDIO itu memang misterius. Tidak ada wujudnya tapi bisa dirasakan. Bisa didengarkan.

Kemisteriusan audio juga terjadi dalam proses virtual conference. Seperti yang terjadi pada sidang Rizieq Shihab, Selasa (16/3). Karena audio bermasalah, hakim menunda sidang hingga Rabu.

Memang banyak faktor yang bisa mempengaruhi kualitas audio. Sumber masalahnya jauh lebih sulit dideteksi ketimbang video.

Audio adalah suara yang masuk ke dalam sistem. Sedangkan suara yang keluar dari sistem disebut sound.

Dalam kasus penundaan sidang Rizieq Shihab, masalah yang muncul sebenarnya tidak hanya audio, tetapi audio dan sound. Sistem input suara kemungkinan bermasalah sehingga hakim melakukan skors agar teknisi bisa memperbaiki.

Sedangkan pengacara Rizieq Shihab menyampaikan bahwa sound dari ruang sidang tidak terdengar.

Audio input system hanya ada dua: kalau tidak microphone ya audio/video player. Sedangkan sound out adalah speaker. Dalam sistem conference, sound out ini akan menjadi audio input di gadget penerima.

Terus terang saya tidak menyaksikan jalannya sidang Rizieq Shihab. Tetapi saya tahu beberapa masalah yang sering dialami dalam video conference antara lain pemakaian wireless microphone.

Wireless microphone, apalagi yang merk kawe 3, sering kali terkena interferensi. Apalagi kalau ruang sidangnya banyak dan menggunakan perangkat dengan merk dan tipe sama. Besar kemungkinan interferensi berasal dari perangkat sejenis yang digunakan di ruang sidang lain.

Agar aman, saya sarankan hakim pada sidang berikutnya menggunakan microphone kabel saja. Kemudian, sistem disiapkan sehari sebelum acara. Kalau ada sistem kurang sempurna bisa diperbaiki. Apalagi untuk acara sepenting sidang pengadilan.

Mengelola persidangan online bukan hal baru bagi saya. Tahun 2009-2010 Jagaters mengelola sidang jarak jauh di Mahkamah Konstitusi. Bahkan sampai saat ini, dua operator yang sudah menjadi ASN di sana adalah mantan karyawan saya.

Selama dua tahun itu, saya belum pernah mengalami problem dalam siaran langsung. Audio dan video semua clear.

Sidang-sidangnya pun tak kalah gawat. Misalnya, sidang peninjauan kembali terpidana bom Bali Imam Samudera dan sengketa pilkada Jatim antara Khofifah Indar Parawansa melawan Pade Karwo dan Syaifullah Yusuf.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya