Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Tengah Kekhawatiran Eropa, 60.000 Sukarelawan Taiwan Terima Suntikan Vaksin AstraZeneca

SELASA, 16 MARET 2021 | 16:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kekhawatiran sejumlah negara Eropa pada efek samping vaksin AstraZeneca, sebanyak 60 ribu warga Taiwan justru secara sukarela telah bersedia menjadi penerima suntikan pertama vaksin tersebut.

Liberty Times melaporkan, Menteri Kesehatan dan Kepala Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Chen Shih-chung mengatakan bahwa pemerintah masih percaya bahwa vaksin itu aman, dan jangka waktu pengirimannya tidak terpengaruh.

Chen menambahkan bahwa 60.000 sukarelawan telah melangkah maju untuk menerima vaksin, 43 persen di antaranya adalah petugas kesehatan garis depan dan 28 persen di antaranya adalah pekerja medis lini kedua.


“Keputusan apakah akan memberikan vaksin kemungkinan akan dibuat minggu ini,” kata Chen kepada media sebelum menghadiri sidang Legislatif Yuan pada Selasa (16/3), seperti dikutip dari Taiwan News.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan berencana menyelesaikan pemeriksaan keamanannya pada Rabu (17/3), setelah itu akan mengadakan pertemuan para ahli dalam dua hari untuk meninjau vaksin itu sendiri dan situasi internasional secara keseluruhan. Chen berjanji akan melaporkan temuan tersebut ke media.

Beberapa negara Eropa, termasuk Austria, Denmark, Islandia, Norwegia, Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Slovenia, mulai menangguhkan vaksin menyusul laporan penerima yang mengalami pembekuan darah.

Badan pengobatan Norwegia melaporkan empat kasus pembekuan darah serius pada orang dewasa, dengan satu orang di Austria menderita emboli paru akibat gumpalan darah dan satu kematian akibat pembekuan darah yang dilaporkan di Denmark.

Sebelumnya pada hari Minggu, AstraZeneca mengumumkan bahwa tidak ada bukti peningkatan risiko penggumpalan darah pada orang yang menerima vaksin. Perusahaan farmasi tersebut memeriksa data lebih dari 17 juta orang yang menerima vaksin mereka di Uni Eropa dan Inggris. European Medicines Agency juga sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada bukti adanya hubungan antara vaksin AstraZeneca dan kasus trombosis.

Vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca pertama kali diberikan di Inggris pada 4 Januari dan secara bertahap mendapat persetujuan di negara lain pada bulan itu. Namun, peluncurannya di Afrika Selatan ditangguhkan pada Februari, karena tampaknya kurang efektif melawan varian virus corona yang pertama kali ditemukan di negara itu.

Taiwan telah menerima gelombang pertama sebanyak 117.000 dosis vaksin AstraZeneca awal bulan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya