Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Inggris Jadikan Indo-Pasifik Prioritas Kebijakan Luar Negeri Pasca Brexit

SELASA, 16 MARET 2021 | 09:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris telah merumuskan prioritas kebijakan luar negerinya pasca Brexit. Di antaranya adalah memperluas pengaruh di kawasan Indo-Pasifik dan mempertahanan hubungan kuat dengan Amerika Serikat (AS).

Dokumen yang dikutip Reuters pada Selasa (16/3) menyebut menempatkan Inggris berselisih dengan China merupakan tinjauan terbesar dalam kebijakan luar negeri dan pertahanan Inggris sejak akhi Perang Dingin.

Hal itu juga menunjukkan bagaimana Perdana Menteri Boris Johnson ingin Inggris berada di garis depan dari tatanan internasional berbasis aturan, kerja sama, dan perdagangan bebas.


Dalam dokumen itu, Inggris menyebut Indo-Pasifik akan menjadi pusat geopolitik dunia. Sehingga Inggris akan melanjutkan penempatkan kapal induk ke India pada April.

Laporan itu juga mencantumkan pentingnya hubungan Inggris dengan AS, di samping perlunya mempertahankan demokrasi dan hak asasi manusia, hingga keamanan dari terorisme.

Inggris sedang mengupayakan kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat dan memastikan posisinya dalam prioritas internasional Presiden Joe Biden.

Dokumen setebal 100 halaman itu dilaporkan akan diteliti untuk menentukan langkah-langkah konkret yang dapat diambil.

Sejak keluar dari Uni Eropa pada akhir tahun lalu, Inggris telah berjanji "Tinjauan Terpadu" akan menunjukkan bahwa Inggris masih memiliki pengaruh di panggung dunia dan menentukan era baru bagi negara tersebut.

"Saya sangat optimis tentang posisi Inggris di dunia dan kemampuan kami untuk memanfaatkan peluang di masa depan," kata Johnson dalam sebuah pernyataan di hadapan parlemen.

Inggris memegang dua peran berpengaruh tahun ini, yaitu menjadi tuan rumah KTT G7 pada Juni, dan konferensi iklim COP26 pada November.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya