Berita

Menlu Rusia Sergei Lavrov (kanan), Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani (tengah) dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu menghadiri pertemuan tripartit di Doha, Qatar pada 11 Maret 2021/Net

Dunia

Rusia, Turki, Qatar Upayakan Resolusi Politik Untuk Perang Suriah

JUMAT, 12 MARET 2021 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki bersama dengan Rusia dan Qatar melakukan upaya bersama untuk mendorong solusi politik atas konflik Suriah. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Kamis bahwa ketiga negara berupaya menemukan solusi dari perang saudara 10 tahun Suriah, seperti yang dilaporkan Reuters.

"Hari ini kami meluncurkan proses konsultasi trilateral baru," kata Cavusoglu setelah pembicaraan di Doha dengan para menteri luar negeri Rusia dan Qatar.

"Tujuan kami adalah untuk membahas bagaimana kami dapat berkontribusi pada upaya menuju solusi politik yang langgeng di Suriah," ujar Cavusoglu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/3).

Cavusoglu menyatakan bahwa hanya penyelesaian politik yang sejalan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan mengakhiri konflik yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan jutaan orang mengungsi.

Ankara dan Doha mendukung pejuang pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Moskow, bersama dengan Teheran menopangnya dengan dukungan material dan militer, membantunya merebut kembali sebagian besar negara.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan ketiga negara tidak berusaha untuk menggantikan upaya yang telah dilakukan bersama oleh Turki, Rusia, dan Iran sejak 2017 untuk mengurangi pertempuran di Suriah dan membahas solusi politik.

"Saya hanya bisa menyambut keinginan Qatar untuk memberikan kontribusinya dalam menciptakan kondisi untuk mengatasi situasi tragis saat ini di Suriah," kata Lavrov.

Ketiga menteri itu juga membahas cara-cara penyampaian bantuan kemanusiaan ke seluruh Suriah.

Perserikatan Bangsa-Bangsa prihatin bahwa negara tersebut adalah salah satu tempat di mana kerawanan pangan dapat menjadi semakin akut pada tahun 2021.

Dalam pernyataan bersama setelah pembicaraan mereka, para menteri mendesak badan-badan PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di Suriah dan untuk meningkatkan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya