Berita

Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memegang bendera yang diapit oleh mantan walikota Sao Paulo dan calon presiden, Fernando Haddad, saat konferensi pers di Sao Bernardo do Campo dekat Sao Paulo, Brasil 10 Maret 2021/Net

Dunia

Mantan Presiden Lula da Silva Menyerang Bolsonaro Di Hari Pertama Kemunculannya Di Dunia Politik

KAMIS, 11 MARET 2021 | 15:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva muncul kembali ke panggung politik setelah hukuman korupsinya dibatalkan.

Dalam penampilan pertamanya pada  konferensi pers di markas besar di São Bernardo do Campo, di pinggiran São Paulo, Rabu (10/3), ia secara bersemangat dan meledak-ledak, mengatakan bahwa Brasil saat ini sedang berada dalam kesengsaraan ekonomi. Ia pun menyalahkan Presiden Jair Bolsonaro atas penanangan pandemi Covid-19 yang 'bodoh'.

Ia berbicara dengan suara serak dan mirip seperti sedang berkampanye, mendesak para pendukungnya untuk tidak mengikuti langkah-langkah Bolsonaro yang lalai dan menganggap remeh virus corona.


"Jangan mengikuti keputusan tolol apa pun dari presiden republik atau menteri kesehatan. Ayo, dapatkan vaksinasi!" kata Lula, se[erti dikutip dari BA Times, Kamis (11/3). Ia menyayangkan sikap  skeptisisme vaksin Bolsonaro, juga pelanggaran terhadap nasihat ahli tentang pengendalian Covid-19.

Lula mengecam penanganan Bolsonaro atas pandemi yang telah menewaskan hampir 270.000 orang di Brasil - jumlah kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

Lula nampak ingin 'membenahi' Brasil. Lula, mantan pekerja logam dan pemimpin serikat pekerja, berhasil memimpin Brasil melalui ledakan ekonomi, dan dikenang karena program sosial yang membantu mengangkat puluhan juta orang dari kemiskinan.

Dua hari sebelumnya, Hakim Mahkamah Agung membatalkan dakwaan korupsi dan membelitnya dan mengizinkan Lula untuk mencoba lagi peruntungannya pada pemilihan tahun depan. Para pendukungnya menduga ia akan maju dan menantang Bolsonaro, tetapi hingga kemarin Lula belum mengatakan kepastian bahwa ia akan mencalonkan diri.

Lula, yang saat ini berusia 75 tahun, menyebut dirinya korban kebohongan hukum terbesar dalam 500 tahun, mengulangi klaimnya bahwa tuduhan korupsi terhadap dirinya adalah dibuat-buat untuk mendepak dirinya dari pemilihan presiden 2018 yang akhirnya dimenangkan oleh Bolsonaro.

Dalam konferensi Rabu, dia mengatakan berencana untuk berjuang tanpa lelah demi Brasil, dan bahwa dia ingin melanjutkan tur negara itu setelah dia divaksinasi Covid-19 minggu depan.

Tapi dia menolak untuk mengatakan apakah dia akan mencalonkan diri dalam pemilihan, dengan mengatakan: "Kepalaku tidak punya waktu untuk memikirkan pencalonan 2022 sekarang."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya