Patung Yuri Gagarin di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan/Ist
Patung Yuri Gagarin menjadi hadiah istimewa untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Rusia, termasuk persahabatan antara Jakarta dan Moskow.
Patung sang kosmonot yang menjadi manusia pertama di luar angkasa itu dipasang di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara peresmiannya dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta.
Acara peresmian tersebut dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kehadiran Patung Yuri Gagarin di Taman Mataram memaknai keeratan warga Jakarta dengan Rusia, khususnya dalam mendukung sejarah 70 tahun hubungan bilateral kedua negara serta menciptakan ruang terbuka hijau yang sejuk dan nyaman bagi publik Jakarta," ujar Anies, seperti keterangan tertulis dari situs
Kemlu, Kamis (11/3).
Hadir sercara virtual, Deputi Walikota Moskow Sergey Cheremin juga mengapresiasi interaksi yang kuat antara Jakarta dan Moskow untuk kerja sama kebudayaan, meski di tengah pandemi.
Sementara itu, Dubes Lyudmila menekankan, hubungan persahabatan kedua negara dilandasi dengan prinsip saling percaya dan kesetaraan. Ia mengapresiasi kesediaan Pemprov DKI Jakarta untuk menempatkan Patung Yuri Gagarin di Taman Mataram.
Menurut Wamenlu Mahendra, sosok Yuri telah sejak lama menginspirasi generasi muda di Indonesia. Ia pun menyampaikan terima kasih pada pemerintah Rusia atas hibah patung tersebut.
Figur Yuri Gagarin bukan hanya sebagai manusia pertama yang pergi ke luar angkasa dan menjadi pahlawan bagi masyarakat Rusia, namun juga menjadi ‘Hero of Men'.
Peresmian patung Yuri Gagarin ini menjadi pamungkas rangkaian kegiatan peringatan 70 Tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia yang telah dimulai di awal 2020 lalu.
Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan sepanjang tahun 2020, antara lain pameran lukisan hasil karya seniman Rusia mengenai Indonesia serta foto arsip hubungan diplomatik RI dan Rusia di Galeri Nasional pada 3 hingga 17 Februari 2020.
Pada saat yang sama KBRI Moskow bersama Kemlu Rusia juga menyelenggarakan pameran foto arsip diplomatik di gedung Kemlu Rusia di Moskow pada 4 Februari 2020.
Patung Yuri Gagarin memiliki tinggi 282 cm, lebar antar lengan 225 cm, lebar dasar 145 x 175 cm, dengan berat 500 kg. Patung dibuat dengan material perunggu dan merupakan karya dari seniman Rusia, A.D. Leonov.
Yuri Gagarin merupakan Kolonel Angkatan Udara dan Kosmonot Uni Soviet yang menjadi manusia pertama di ruang angkasa. Ia mengelilingi orbit bumi menggunakan wahana Vostok 1 pada 12 April 1961 selama 108 menit.
Keberhasilan misi tersebut menandai era baru eksplorasi antariksa dan menjadi salah satu inspirasi Indonesia dalam pengembangan ilmu antariksa dan proyek roket nasional.
Sebagai penghargaan atas capaian tersebut, Presiden Republik Indonesia Soekarno pada Juni 1961 memberikan Penghargaan Tertinggi Kelas II Republik Indonesia kepada Yuri Gagarin.