Berita

Petinggi Laksamana Philip Davidson/Net

Dunia

Petinggi Militer AS: Setelah Target Pulau Guam, China Akan Invasi Taiwan 2027

RABU, 10 MARET 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu petinggi militer AS, Laksamana Philip Davidson, mengungkapkan kekhawatirannya atas invasi China terhadap Taiwan yang mungkin bisa terjadi dalam enam tahun ke depan.

Kekhawatiran perwira tinggi militer Washington di kawasan Asia-Pasifik itu muncul karena dia berpandangan bahwa Beijing berambisi untuk mempercepat langkahnya menggantikan kekuatan militer Amerika di Asia.

"Saya khawatir mereka (China) mempercepat ambisi mereka untuk menggantikan Amerika Serikat dan peran kepemimpinan kami dalam tatanan internasional berbasis aturan pada tahun 2050," katanya kepada komite Senat AS, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/3).


"Taiwan jelas merupakan salah satu ambisi mereka sebelum itu. Dan saya pikir ancaman itu nyata selama dekade ini, pada kenyataannya, dalam enam tahun ke depan," lanjutnya.

Taiwan memisahkan diri dari Tiongkok pada akhir perang saudara pada tahun 1949 dan berada di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh daratan.

Washington mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China pada 1979, tetapi tetap menjadi sekutu tidak resmi dan pendukung militer paling penting di pulau itu.

Di bawah pemerintaha Donald Trump, AS merangkul hubungan yang lebih hangat dengan Taiwan saat dia berselisih dengan China tentang masalah-masalah seperti perdagangan dan keamanan nasional.

Sementara penerusnya, Joe Biden, telah menawarkan Taiwan alasan untuk optimisme untuk dukungan lanjutan selain dari Departemen Luar Negeri mengatakan pada bulan Januari bahwa komitmen AS untuk pulau itu tetap 'kokoh'.

Duta besar de facto Taiwan untuk AS secara resmi diundang ke pelantikan Biden, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 1979.

Selain invasi pada Taiwan, Davidson juga mengatakan bahwa China juga telah membuat klaim teritorial yang luas di Laut China Selatan yang kaya sumber daya dan bahkan mengancam pulau Guam di Amerika.

"Guam adalah target hari ini," dia memperingatkan, mengingat bahwa militer China merilis video simulasi serangan di sebuah pangkalan pulau yang sangat mirip dengan fasilitas AS di Diego Garcia dan Guam.

Davidson juga telah meminta anggota parlemen untuk menyetujui pemasangan baterai anti-rudal Aegis Ashore di Guam, yang mampu mencegat rudal China paling kuat dalam penerbangan.

"Guam perlu dipertahankan dan perlu dipersiapkan untuk ancaman yang akan datang di masa depan," kata Davidson.

Selain sistem pertahanan rudal Aegis lainnya yang ditujukan untuk Australia dan Jepang, Davidson meminta anggota parlemen untuk menganggarkan anggaran untuk persenjataan ofensif "untuk memberi tahu China bahwa biaya dari apa yang mereka upayakan terlalu tinggi."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya