Berita

Ratu Elizabeth/Net

Dunia

Jawab Tuduhan, Istana Buckingham: Harry, Meghan dan Archie, Akan Selalu Jadi Anggota Keluarga Yang Sangat Dicintai

RABU, 10 MARET 2021 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Istana Buckingham bereaksi atas wawancara yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama pembawa acara bincang-bincang AS Oprah Winfrey.

Dua hari setelah wawancara yang mengejutkan antara Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey, Istana Buckingham mengeluarkan tanggapan, yang mengatakan tuduhan pasangan itu bahwa ada rasisme dan kurangnya dukungan, dianggap 'sangat serius' dan akan ditangani oleh keluarga kerajaan 'secara pribadi'.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis atas nama Ratu Elizabeth, istana mengatakan mereka sangat mengkhawatirkan situasi yang dialami oleh pasangan itu.

"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya, bahwa ada banyak tantangan yang dihadapi Harry dan Meghan," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari USToday Rabu (10/3).

"Masalah yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, tetapi ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi."

Istana berada di bawah tekanan yang meningkat untuk menanggapi tuduhan rasisme setelah Markle, anggota ras campuran pertama dari keluarga kerajaan, mengungkapkan bahwa ada pertanyaan yang diajukan oleh beberapa pihak tentang 'seberapa gelap' kulit putra mereka Archie dan 'apakah jadi masalah bagi istana'.

Selama wawancara, yang berlangsung pada hari Minggu di California, Meghan mengungkapkan bahwa dia sempat memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri karena kebohongan dan penipuan rasis yang dilakukan oleh tabloid Inggris dan bagaimana dia diperlakukan oleh individu tertentu di dalam istana.

Dia menjelaskan dengan sangat detail bagaimana dia merasa terjebak di Istana setelah paspor dan SIMnya disita dan larangan bertemu dengan teman-temannya.

Lebih penting lagi, ketika dia mencari bantuan profesional setelah kesehatan mentalnya memburuk karena serangan pers, Meghan ditolak oleh otoritas istana dan diberi tahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukan dalam hal ini.

Harry dan Meghan juga mengatakan pada Winfrey bahwa istana telah menarik detail keamanan pribadi mereka ketika mereka pindah ke Kanada, yang pada gilirannya menyebabkan pasangan itu pindah ke California di AS dan secara resmi mundur dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

Pada Januari 2020, pasangan kerajaan secara resmi mundur dari posisi senior mereka di keluarga kerajaan dan tidak lagi menggunakan gelar resmi mereka, Yang Mulia (HRH), yang biasanya diberikan kepada anggota senior House of Windsor.

Keputusan itu merupakan hasil pengawasan media yang intens terhadap pasangan itu oleh tabloid Inggris yang dituduh melakukan intimidasi dan mengganggu kehidupan pribadi bangsawan. Dapat dipahami bahwa Istana Buckingham kecewa dengan keputusan tersebut dan bahkan tidak dikonsultasikan sebelumnya.

Pada September 2019, Meghan menggugat Associated Newspapers setelah afiliasi mereka, Mail on Sunday dan Mail Online, menerbitkan surat pribadi yang ditulis Meghan kepada ayahnya yang terasing dan meminta ganti rugi atas dugaan penyalahgunaan informasi pribadi, hak cipta dan pelanggaran serta pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Data.

Bulan lalu, Duchess of Sussex memenangkan kasus privasi pengadilan tinggi melawan Mail on Sunday setelah melakukan pertarungan hukum selama dua tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya