Berita

Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule (kemeja putih) saat menggelar aksi solidaritas di kantor DPP Demokrat/RMOL

Politik

ProDEM Ajak AHY Berhimpun Dengan Rakyat Melawan Ketidakadilan

RABU, 10 MARET 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi solidaritas dilakukan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) untuk Partai Demokrat yang sedang mengalami guncangan dari pihak Istana.

Aksi solidaritas itu ditunjukkan Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule bersama sejumlah aktivis ProDEM dengan berkunjung ke Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (9/3).

“Solidaritas ProDEM untuk Demokrat dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” ujar Iwan Sumule kepada redaksi, Rabu (10/3).


Dalam aksi solidaritas ini, ProDEM menyampaikan harapan langsung kepada AHY agar Demokrat dapat membuka diri dalam mengatasi kasus yang sedang terjadi. Artinya, Demokrat berhimpun bersama dengan elemen rakyat untuk melawan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah.

“Demokrasi tanpa keadilan adalah utopia. Tak ada perjuangan yang sia-sia,” tuturnya.

Iwan Sumule berpandangan, pembiaran pengambilalihan partai yang sah secara hukum oleh penguasa adalah bagian dari penindasan yang harus dilawan.

Aksi solidaritas, sambungnya, dilakukan semata-mata sebagai bentuk perlawanan terhadap penindasan yang terjadi.

"Kita berhimpun dan dinamisir aksi perlawanan terhadap rezim ini," demikian Iwan Sumule.

ProDEM sebelumnya menyambut kabar dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebut bahwa SBY berpotensi akan menggelar aksi protes ke Istana Negara.

Aksi itu bisa dilakukan jika Presiden Jokowi tetap mengabaikan demokrasi dengan membiarkan aksi Gerakan Pengambilalihan Kepimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang turut melibatkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Hingga saat ini, pihak istana bahkan masih bergeming dengan keterlibatan Moeldoko dalam perkumpulan mengatasnamakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara belum lama ini. Dalam 'KLB' tersebut, Moeldoko didaulat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya