Berita

Van milik Walikota Catbalogan di Filipina, Ronaldo Aquino setelah diserang polisi/SunStar

Dunia

Walikota Di Filipina Tewas Ditembak Aparat, Polisi: Tidak Sengaja

SELASA, 09 MARET 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang walikota di Filipina menjadi korban tewas dalam penembakan yang dilakukan oleh polisi. Dua stafnya pun ikut meregang nyawa dalam insiden tersebut.

Ia adalah Walikota Catbalogan Ronaldo Aquino. Aquino tewas ditembak pada Senin sore (8/3), seperti dikutip AP.

Komandan polisi setempat, Brigadir Jenderal Ronaldo de Jesus mengatakan, insiden tersebut kemungkinan ketidaksengajaan, di mana polisi sedang melakukan patroli rutin di Provinsi Samar.


"Saya hanya bisa berasumsi bahwa ini kesalahan," ujar de Jesus.

Menurut de Jesus, polisi membalas tembakan hingga membunuh Aquino dan dua stafnya. Sementara keamanan walikota menembak mati dua petugas polisi yang mengemudi di belakang van Aquino.

"Mereka memiliki kecurigaan dan menembaki polisi kami dan pasukan kami membalas," kata de Jesus, sembari menyebut penyelidikan tengah dilakukan.

Dari video yang tersebar tak lama setelah kejadian, terlihat warga berkeliaran di sekitar van putih Aquino. Jendela mobil hancur dan van berlubang-lubang oleh peluru. Peluru bekas berserakan di lokasi serangan di tengah jembatan.

Seorang anggota parlemen yang merupakan teman Aquino, Edgar Sarmiento mengatakan walikota sedang dalam perjalanan ke perayaan ulang tahun anaknya dan kemungkinan menjadi sasaran. Tetapi de Jesus menegaskan polisi tidak mengejar Aquino dan hanya melakukan patroli rutin.

"Itu direncanakan dengan baik. Setelah van berhenti, mobil itu langsung ditabrak. Untung mereka bisa membalas," kata Sarmiento kepada radio DZMM sambil menangis.

Di bawah pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, insiden pembunuhan walikota dan pejabat kerap terjadi. Mereka diduga terlibat dengan perdagangan obat-obatan terlarang yang sangat ditentang keras oleh Duterte.

Namun Sarmiento mengatakan Aquino tidak terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya