Berita

Wawancara Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle bersama Oprah Winfrey/Net

Dunia

Wawancara Harry Dan Meghan Penuh Kontroversi, Istana Buckingham Diam Seribu Bahasa

SELASA, 09 MARET 2021 | 10:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sudah sehari sejak wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey disiarkan secara luas, namun Istana Buckingham masih bungkam.

Wawancara tersebut bukan hanya menggemparkan publik di Inggris, tapi juga seluruh dunia. Di mana Harry dan Meghan seakan membongkar kebobrokan di Kerajaan Inggris. Termasuk bagaimana kesehatan mentalnya ketika menjadi bangsawan dan tindakan rasisme yang dialami putranya, Archie.

Dalam wawancara selama dua jam yang disiarkan CBS itu, Meghan mengungkap bahwa ia sempat berpikir untuk bunuh diri karena tekanan di kerajaan. Bahkan ketika ia mencoba untuk mencari pertolongan, seorang bangsawan senior mengatakan hal itu tidak akan terlihat bagus.

Meghan juga menyebut bahwa anggota kerajaan khawatir mengenai warna kulit Archie, sebelum ia lahir.

Dimuat Sky News, Istana Buckingham belum mengomentari berbagai pernyataa Meghan dan Harry yang penuh kontroversi.

Tetapi publik telah memberikan beragam reaksi. Sejumlah selebriti telah menyatakan dukungan mereka untuk Meghan dan Harry, terutama bagaimana beraninya Meghan mengungkap kesehatan mentalnya.

"Keberanian yang dibutuhkan Meghan untuk berbicara tentang kesehatan mentalnya luar biasa mengingat neraka yang dia alami. Fakta mereka sekarang duduk bersama menyuarakan mengapa mereka harus pergi untuk melindungi keluarga mereka. Tidak ada apa-apa selain rasa hormat dan kekaguman," cuit seorang pengguna di Twitter.

"Saya merasa terkejut karena William dan Kate mendirikan sebuah badan amal kesehatan mental, tetapi permintaan Meghan untuk mendapat dukungan ditolak dan Harry juga tidak bisa mendapatkan dukungannya. Ini benar-benar menjijikkan. Biasa dan sederhana. Semua orang berhak mendapatkan akses ke dukungan saat berjuang," cuit yang lainnya.

Meski begitu, banyak juga yang tidak memercayai pernyataan keduanya dan mendukung pihak kerajaan.

"Maaf, saya tidak percaya sepatah kata pun yang dia (Meghan) ucapkan," ujar seorang penyiar, Piers Morgan.

Beberapa lainnya juga menyoroti tindakan rasisme di kerajaan yang seharusnya menurut mereka tidak terjadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya