Berita

Sekjen Kemensos, Hartono, usai menghadiri persidangan kasus korupsi bansos di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat/RMOL

Hukum

Sidang Kasus Bansos, Sekjen Kemensos Akui Terima Brompton Dari Anak Buah Juliari

SENIN, 08 MARET 2021 | 12:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua pejabat eselon 1 Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku menerima sepeda Brompton dari anak buah Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Dua pejabat eselon 1 Kemensos itu adalah Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono, dan Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Kemensos, Pepen Nazaruddin.

Pengakuan keduanya disampaikan di persidangan lanjutan kasus dugaan suap bansos sembako dengan terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin siang (7/3).

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyai perihal penggeledahan yang dilakukan di ruang kerja Hartono di Kemensos.

Namun Hartono membantah bahwa ruangannya digeledah oleh penyidik KPK.

"Tidak (digeledah penyidik KPK)," kata Hartono di Ruang Kusuma Admadja 4 seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Akan tetapi, saat disinggung bahwa penyidik KPK menemukan sepeda Brompton, Hartono pun membenarkan bahwa dirinya menerimanya.

"Kami memang Agustus itu menerima Brompton. Dari yang mengantar itu supirnya Adi," terang Hartono.

Adi yang dimaksud Hartono adalah Adi Wahyono yang merupakan anak buah Juliari yang ditunjuk sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) di Kemensos dalam proyek pengadaan bansos sembako.

Hartono pun mengaku tidak mengetahui harga sepeda Brompton tersebut.

Selain itu, Hartono juga mengatakan bahwa sepeda tersebut telah diminta oleh penyidik KPK untuk diamankan dan menjadi alat bukti dalam perkara bansos ini.

Saat disinggung soal keperluan dan keterkaitan jabatannya, Hartono mengaku tidak ada kaitannya dengan jabatannya dengan penerimaan sepeda itu.

Selanjutnya, Jaksa mendalami soal adanya dugaan pemberian uang dari Adi kepada Hartono.

"Sepengetahuan saya belum pernah," jawab Hartono.

Jaksa pun geram mendengar jawaban Hartono tersebut.

"Jangan sepengetahuan!" tegas Jaksa KPK.

"Iya karena pernah mau kasih, tapi saya enggak mau," sambung Hartono.

Hartono hari ini kembali dihadirkan di persidangan karena pada saat diperiksa pada Rabu kemarin (3/3), persidangan tertunda karena sudah larut malam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya