Berita

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne/Net

Dunia

Australia Tangguhkan Kerja Sama Pertahanan Dengan Myanmar

SENIN, 08 MARET 2021 | 06:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia ikut mengambil tindakan untuk menanggapi situasi di Myanmar saat ini, di mana kerja sama pertahanan dengan Burma telah ditangguhkan.

Menteri Luar Negeri Marise Payne mengumumkan penangguhan program kerja sama dengan Myanmar dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (7/3).

Dimuat Reuters, hubungan pertahanan bilateral Australia dengan militer Myanmar dibatasi pada area non-pertempuran seperti pelatihan bahasa Inggris.


Payne mengatakan, Australia juga akan mengirim bantuan kemanusiaan kepada Rohingya dan etnis minoritas lainnya segera.

"Kami akan memprioritaskan kebutuhan kemanusiaan dan yang paling mendesak dan berusaha memastikan keterlibatan kemanusiaan kami dengan dan melalui organisasi non-pemerintah, bukan dengan pemerintah atau entitas terkait pemerintah," kata Payne.

Lewat pernyataan yang sama, Payne juga menyatakan bahwa Australia mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk menahan diri dari kekerasan terhadap warga sipil.

Pihak berwenang juga menegaskan, Canberra juga akan terus menuntut pembebasan segera Sean Turnell, seorang ekonom dan penasihat pemimpin sipil yang digulingkan, Aung San Suu Kyi. Turnel ditahan sejak 1 Februari, ketika militer merebut kekuasaan.

Sebelumnya, pada akhir pekan, ratusan orang berkumpul di Sydney, mendesak pemerintah Australia untuk mengambil sikap tegas terhadap kudeta di Myanmar.

Di Myanmar, kudeta telah memicu aksi pembangkangan sipil. Protes besar-besaran terjadi, di mana aparat tidak jarang melakukan kekerasan untuk membubarkan demonstran.

Menurut PBB, sudah ada lebih dari 50 orang yang tewas sejak kudeta pada 1 Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya