Berita

Politisi Partai Hanura I Gede Pasek Suardika/Net

Politik

Bagi Gede Pasek, ‘Benci Produk Impor’ Sebatas Bahasa Hentakan Dari Jokowi

MINGGU, 07 MARET 2021 | 09:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Publik harus mampu memahami sebuah diksi secara utuh. Khususnya dalam mengartikan ajakan Presiden Joko Widodo untuk membenci produk impor.

Begitu tegas politisi Partai Hanura I Gede Pasek Suardika mengomentari polemik pernyataan Presiden Jokowi. Menurutnya, ajakan membenci produk asing itu sebatas hentakan agar semua mendengar arahan yang disampaikan.

“Bahasa hentakan itu. Agar semua lebih mendengar ajakan tersebut," kata Pasek kepada wartawan, Minggu (7/3).


Pasek menambahkan, asing itu bisa menjadi bahasa kiasan untuk membeli produk yang memang kita ketahui dan butuhkan. Sebab, lanjut dia, sesuatu yang asing itu memiliki makna yang lebih luas.

"Narasi begitu kan sekadar cara dan itu pernah sukses di Korea Selatan ketika warga negaranya alergi dengan produk Jepang dan memilih produk sendiri. Hasilnya sangat dahsyat bagaimana industri Korea Selatan berkembang pesat karena pasar konsumennya kuat," katanya.

Gede Pasek menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mempunyai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Yakni menjembatani gairah konsumen dengan kualitas produsen agar benar-benar menjadi kebanggaan. Dia pun menilai ajakan Presiden Jokowi itu bertujuan baik.

"Iya jelas tujuannya baik dengan gaya diksi menghentak. Jangan dibaca dengan mentahan begitu maknanya," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya