Berita

Massa membakar ban dan melempari batu saat melakukan aksi protes atas penangkapan tokoh oposisi Ousmane Sonko, Jumat 5 Maret 2021/Net

Dunia

Senegal Membara, Massa Lakukkan Protes Besar-besaran Atas Penangkapan Pemimpin Oposisi Ousmane Sonko

SABTU, 06 MARET 2021 | 15:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bentrokan di ibu kota Senegal, Dakar, terus berlanjut. Di hari ketiga, Jumat sore, ratusan pengunjuk rasa melancarkan aksinya melempar batu ke arah petugas dan membakar ban di depan gedung pengadilan. Mereka meneriakkan pembebasan tokoh oposisi Senegal Ousmane Sonko, yang ditahan pada Rabu (3/3).

Para pengunjuk rasa meneriakkan "Free Sonko" di jalan utama Blaise Diagne yang dipenuhi batu yang berhamburan, selongsong granat, dan puing-puing yang terbakar.

Di distrik Dakar di Madinah, ratusan anak muda bertempur di jalanan dengan polisi anti huru hara dan asap mengepul dari ban yang terbakar. Sementara di Mbao, di pinggiran luar kota, penjarah juga menggeledah supermarket Auchan Prancis.


Menteri Dalam Negeri Antoine Felix Abdoulaye Diome dalam pernyataannya mengatakan, empat orang tewas dalam kerusuhan yang jarang terjadi itu, seperti yang dilaporkan BBC, Sabtu (6/3).

Ia bersumpah untuk menggunakan semua cara yang diperlukan agar keadaan kembali normal dan tertib. Ia menduga aksi kekerasan yang meletus dalam tiga hari ini telah dipicu oleh seruan Sonko kepada para pengikutnya.

Penangkapan Sonko, yang populer di kalangan anak muda dan dipandang sebagai penantang utama Presiden Macky Sall, telah memicu kerusuhan terburuk selama bertahun-tahun di negara Afrika Barat itu.

Ousmane Sonko muncul di persidangan di pengadilan pada Jumat (5/3). Ia dituduh melakukan perkosaan dan ketertiban umum.

Pengacara Sonko, Etienne Ndione,  mengatakan tuduhan terhadap kliennya menyebabkan bentrokan sejak penangkapannya pada Rabu. Apalagi Sonko sendiri membantah tuduhan itu dan para pendukungnya mengatakan tuduhan itu bermotif politik.

Sonko, 46, dituduh melakukan pemerkosaan pada bulan Februari oleh seorang wanita yang bekerja di salon kecantikan.

Setelah penyelidikan, dia ditangkap pada hari Rabu dan dibawa ke pengadilan dengan didampingi oleh sekelompok pendukung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya