Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/Net

Presisi

Polri Antisipasi Vaksin Covid-19 Palsu Masuk Indonesia

JUMAT, 05 MARET 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah masuknya vaksin Covid-19 palsu ke Indonesia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, terkait pengadaan vaksin di Indonesia, terdapat pihak yang bertanggung jawab, Polri, kata Rusdi sifatnya hanya membackup untuk mencegah masuknya vaksin palsu ke bumi pertiwi.

“Tentunya Polri akan membackup untuk mengantisipasi vaksin palsu itu,” tandas Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3).


Namun ia memastikan sejauh ini Polri belum mendeteksi vaksin palsu masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sejauh ini di Indonesia belum ada kasus vaksin palsu,” tekan Rusdi.

Sebelumnya, Interpol telah mengungkap ribuan vaksin Covid-19 palsu di Afrika Selatan dan China. Selain mengungkap adanya ribuan vaksin pihak Intepol juga telah menangkap 80 jaringan kriminal yang menjual vaksin palsu itu.

Di Afrika Selatan misalnya, polisi setempat menemukan 400 ampul vaksin palsu yang setara dengan sekitar 2.400 dosis, di sebuah gudang di luar kota Johannesburg.

Sementara di China, polisi berhasil mengidentifikasi jaringan yang menjual vaksin palsu Covid-19 dan menggerebek tempat pembuatannya.Kemudian penangkapan pun dilakukan terhadap sekitar 80 tersangka dan menyita lebih dari 3.000 vaksin palsu di lokasi kejadian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya