Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Partai Demokrat Ternyata Sudah Lama Antisipasi Gerakan Jhoni Allen

KAMIS, 04 MARET 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gelaran pileg dan pilpres yang akan digelar secara bersamaan menjadi faktor para pemburu rente dan kekuasaan memilih jalan pintas merebut partai yang suaranya signifikan. Hal itu sebagai jalan pintas untuk menuju pilpres yang menggunakan hasil pemilu sebelumnya.

Begitu tegas Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menanggapi isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digulirkan oleh kelompok Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD).

“Suara 7,8 persen Partai Demokrat yang sedang diburu dan akan dijual agar bisa nyapres,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (4/3).

Menurutnya, Demokrat sudah belajar banyak dari sejarah kepartaian Indonesia. Khususnya mengenai cara-cara sebuah partai bisa direbut paksa atau dijual.

Dalam upaya tersebut, yang menjadi kunci adalah majelis tinggi. Peran majelis tinggi bisa menjaga agar cara brutal pengambilalihan bisa dicegah.

“Majelis tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus continuitas partai. Niat Jhoni Allen, dan lain-lain sudah kita antisipasi lama,” tegasnya.

Kini, sambung Andi Arief, klaim Jhoni Allen untuk mendapat dukungan negara diuji dalam tataran praktik. Jika memang negara, dalam hal ini Menko Polhukam, Menkumham, dan Kepolisian menghormati AD/ART partai, maka KLB yang digelar harus mendapat persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY.

“Kalau tidak ada izin majelis tinggi, KLB adalah kerumunan ilegal,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya