Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Kesehatan

Di Semarang, Masih Ada 16 Ribu Dosis Vaksin Belum Disuntikkan

SENIN, 01 MARET 2021 | 18:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Vaksinasi gelombang kedua di Semarang, Jawa Tengah masih menyisakan 16 ribu dosis penyuntikan tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menargetkan, dalam satu minggu ke depan vaksinasi gelombang kedua tahap pertama akan bisa terselesaikan.

"Jadi jatah vaksin kita kan 100 ribu dibagi dua tahap, dan masih ada sisa 16 ribu. Semoga dalam satu minggu ini kita harapkan bisa selesai untuk disuntikkan semua," terang Hakam diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (1/3).

Dari total sementara 34 ribu dosis yang sudah disuntikkan, 14.280 sudah disuntikkan untuk pelayan publik. Mulai dari ASN, non ASN, pewarta pendidik, pedagang pasar, atlet, tokoh agama, pejabat, anggota dewan, BUMN, BUMD, TNI, Polri.

Sedangkan 7.171 telah disuntikkan pada lansia, dan sisanya diberikan pada nakes yang pada gelombang pertama belum mendapatkan jatah vaksin.

Sementara itu, jumlah lansia yang terdaftar dalam vaksin mencapai 191.331, sehingga masih 184.160 lansia yang belum mendapatkan vaksin.

Menurut Hakam, memang jumlah sasaran untuk lansia cukup besar, namun total vaksin yang diterima juga harus dibagi secara merata dan adil untuk kelompok lainnya.

Saat ini, Hakam meminta beberapa RS yang ada di Kota Semarang untuk bisa memberikan layanan vaksinasi bagi lansia jika kuota untuk nakes sudah terpenuhi. RS tersebut meliputi Elizabeth, Telogorejo, dan Columbia Asia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya