Berita

Petugas medis RSPI Sulianti Saroso, yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 pertama di Indonesia, tengah menghampiri ambulance yang membawa warga yang terinfeksi virus/Net

Politik

Besok Setahun Covid-19 Di Indonesia, Pengamat: Harus Diakui Yang Paling Siap Di Awal Anies Baswedan

SENIN, 01 MARET 2021 | 12:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyebaran Virus Covid-19 akan genap satu tahun di Indonesia pada Selasa besok (2/3). Publik mulai mengingat masa-masa awal isu Covid-19 masuk Indonesia di awal Maret 2020 silam.

Salah satu yang membicarakan hal itu ialah pengamat teknologi, Ainun Najib, yang disampaikan melalui akun Twitternya, @ainunnajib, Senin (1/3).

Dalam postingannya, Najib mengunggah dua gambar tangkap layar headline pemberitaan media nasional yang mengangkat pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan kala itu, Terawan Agus Putranto.

Dua judul pemberitaan tersebut antara lain, "Anies Baswedan Bentuk Tim Tanggap Virus Corona" yang diberitakan pada Minggu, 1 Maret 2020. Sementara pada tanggal yang sama, satu media nasional lainnya mengangkat pernyataan Menkes dengan berita berjudul "Menkes Bantah Pernyataan Anies Soal Corona".

Dari dua pemberitaan tersebut, Ainun Najib menyimpulkan penanganan Covid-19 di Indonesia lebih siap dihadapi oleh kepala daerah, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ketimbang pemerintah pusat.

"Harus diakui, di awal wabah setahun atau lebih lalu, yang benar-benar bersiap ya Gubernur (DKI Jakarta) Anies Baswedan," kicau Ainun Najib.

"Sementara pemimpin lainnya banyak yang denial bahkan enggak kelar-kelar denialnya sampai sekarang," pungkasnya.

Pada dua Maret 2020 Indonesia menemukan kasus infeksi Covid-19 pertama di dalam negeri. Di mana, terdapat dua orang yang ditemukan positif karena tertular Warga Negara Asing (WNA) dalam satu kegiatan hiburan di Jakarta.

Berdasarkan hal tersebut, Selasa besok (2/3) Indonesia genap satu tahun penyebaran Covid-19.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya