Berita

Suasana banjir di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu/Net

Politik

Amini Pernyataan JK Soal Banjir Kemang, Pengamat Tata Kota Sarankan Anies Melakukan Upaya Ini

SENIN, 01 MARET 2021 | 08:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Banjir di daerah Kemang, Jakarta Selatan yang disoroti mantan wakil presiden Jusuf Kalla diamini Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga.

Menurutnya, penyataan Jusuf Kalla yang menyinggung sebab banjir di Kemang adalah karena pemberian izin pembangunan mal oleh Gubenur DKI Jakarta di masa tertentu sudah tepat.

"Pada prinsipnya perubahan pemanfaatan ruang di Kemang yang banyak melanggar tata ruang atas persetujuan Pemda DKI sendiri yang memberikan IMB (izin mendirikan bangunan)," ujar Nirwono saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/3).

Dengan melihat kondisi wilayah Kemang sekaran yang sudah dipenuhi bangunan dan berdampak pada banjir, maka NIrwono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sejumlah upaya penanganan.

Pertama, Nirwono meminta Anies memperlebar kali krukut minimal 2 kali lipat dari lebar yang sekarang guna meningkatkan kapasitas daya tampung kali.

"Ini berarti menuntut ketegasan dan keberanian pemda DKI untuk menertibkan bangunan yang menempel bantaran kali tersebut," sambung NIrwono.

Selain itu, disekitar wilayah Kemang juga harus dibangun minimal dua waduk baru untuk mengurangi beban dan menampung luapan kali krukut.

"Serta memperlebar dimensi saluran air di sepanjang jalan Kemang, di lengkapi sumur resapan di dalamnya untuk membantu mempercepat penyerapan," paparnya.

Yang lebih penting, Nirwono berharap upaya evaluasi, penundaan atau pembatalan IMB rencana bangunan baru di Kemang, bisa dilakukan Anies dan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.

"Terutama yang akan dibangun dekat kali atau berada pada tanah cekungan (dievaluasi/ditunda/dibatalkan)," tegasnya

"Lokasi-lokasi cekungan sebaiknya dibeli pemda DKI untuk dijadikan RTH (ruang terbuka hijau) dan waduk baru," demikian Nirwono Yoga.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya