Berita

Gubernur Sulsel Nurdin Abdillah menjadi tersangkap KPK karena diduga menerima suap/Net

Politik

OTT KPK Terhadap Nurdin Abdullah Menambah Beban Politik PDIP

SENIN, 01 MARET 2021 | 04:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tertangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah diprediksi akan menambah beban politik PDIP.

Pasalnya, PDIP masih dibayang-bayangi kasus yang menjerat Harun Masiku dan juga suap Bansos yang menjerat kadernya yang juga mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin dinihari (1/3).

Analisa Wempy, beban politik PDIP semakin kompleks mengingat Nurdin Abdullah sebelum diusung PDIP dikenal sebagai sosok berprestasi dan berintegritas tinggi.

"Kasus OTT KPK terhadap Nurdin Abdullah menambah beban PDI Perjuangan. Sebab selesai kasus Harun Masiku dan kasus Bansos. Publik tentu kaget, mengingat rekam jejak Pak Nurdin dianggap berprestasi dan berintegritas," demikian analisa Wempy.

Ia mengatakan PDIP pasti terpukul dengan kejadian ini. Ia berpandangan peristiwa operasi tangkap tangan KPK ini akan berdampak pada elektoral partai.

"Bisa jadi ada dampak terhadap elektabilitas PDI Perjuangan dari penangkapan Nurdin Abdullah," demikian kata Wempy.

Nurdin Abdullah sendiri telah ditetapkan tersangka oleh KPK sebagai penerima suap proyek infrastruktur bersama anak buahnya Edy Rahmat.

Dalam kasus ini, Agung Sucipto selaku kontraktor ditetapkan tersangkap pemberi suap dari sejumlah proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya