Berita

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat kunjungan ke Pringsewu/RMOLLampung

Bisnis

Kurang Berkembang, Teten Masduki Minta Industri Besar Gandeng UMKM

SENIN, 01 MARET 2021 | 03:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Menkop UMKM), Teten Masduki menyatakan koperasi dan UMKM selama ini kurang berkembang.

Dijelaskan Teten, permasalahannya sesungguhnya bukan dari minimnya pembiayaan, tetapi lebih disebabkan oleh model bisnis yang kurang inovatif.  

Teten menjelaskan itu saat melakukan kunjungan di Kabupaten Pringsewu, meninjau Koperasi Mina Sinar Mas di Pekon Pagelaran Kecamatan Pagelaran, Minggu (28/2).

Teten, karenanya akan terus mendorong agar perusahaan besar menggandeng UMKM untuk membuat usaha bersama.

"UMKM sebagai bagian dari industri nasional, untuk itu usaha yang besar maupun yang kecil ini bagaimana dapat bersatu dan bermitra, antara hulu dan hilir," kata Teten seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

Teten mengatakan, UMKM di Indonesia ini merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan negara-negara tetangga, tetapi kurang produktif.

Fakta itulah di mata Teten yang menjadi PR bersama.

Teten menegaskan bahwa mulai saat ini, UMKM dan koperasi harus mulai fokus berusaha untuk menghasilkan komoditi yang unggul, baik untuk market lokal maupun internasional.

"Kita berharap UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan dalam rangka mengembangkan usaha, disamping subsidi pajak terus dilakukan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Teten, pemerintah melihat tahun 2021 ini kondisinya masih belum normal akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).

Oleh karena itu, selama Covid-19 ini belum teratasi, proses pemulihan masih akan lama.

"Sebab itu, program vaksinasi Covid-19 harus berjalan sukses," ujarnya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, saat ini kebutuhan pangan DKI Jakarta, termasuk ikan air tawar, sebagian besar dipasok dari Lampung.

Menurutnya hal tersebut merupakan peluang besar untuk pemasaran produk-produk pertanian dari Lampung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya