Berita

Presiden Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Komentari Situasi Armenia, Erdogan: Publik Sudah Bosan Dengan Perdana Menteri Pashinyan

SABTU, 27 FEBRUARI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara terkait situasi terkini di Armenia, menyusul adanya tuntutan pengunduran diri dari pihak militer terhadap Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Usai menunaikan menunaikan Shalat Jumat, Erdogan mengatakan kepada wartawan di Istanbul, bahwa Turki menentang semua jenis kudeta.

“Kami menentang semua jenis kudeta. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menerima kudeta," kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (26/2).


 Dia menyebut upaya kudeta militer Armenia "tidak dapat diterima" dan menambahkan bahwa semua harus dikembalikan kepada keinginan rakyat.

"Jika ada perubahan administrasi, orang Armenia akan melakukannya. Ini harus diserahkan kepada keinginan rakyat Armenia," kata Erdogan.

Dia juga menambahkan bahwa nasib Pashinyan sudah menjadi jelas karena publik sudah "bosan" dengannya.

Panglima militer Armenia dan komandan senior lainnya pada Kamis merilis pernyataan yang menyerukan agar Pashinyan mundur.

Pashinyan kemudian mengecam seruan militer tersebut sebagai upaya kudeta dan mendesak para pendukungnya turun ke jalan untuk melawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya