Berita

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah/RMOLJakarta

Nusantara

Lokasi Aksi Koboi Oknum Polisi Di Cengkareng Macet, Banyak Warga Nonton

KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Lalu lintas sekitar perempatan Cengkareng, Jakarta Barat tersendat akibat banyaknya antrean kendaraan yang hendak melintas.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, kemacetan terjadi lantaran adanya peristiwa penembakan yang terjadi di salah satu kafe di kawasan itu. Banyak warga yang menonton.

Kebetulan lokasi penembakan dekat simpang Cengkareng.


"Simpang Cengkareng banyak pejabat kepolisian dan TNI ke sini, jalan ke arah utara ditutup. Sudah kami urai, mudah-mudahan segera lancar kembali," kata Erwansyah diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (25/2).

Untuk mengurai kemacetan parah, belasan personel diturunkan oleh pihak kepolisian dan Dishub.

"Dari Cengkareng ada 12 personel kemudian dari Kalideres ada 5 personel dari Kembangan ada empat dan kepolisian lantas banyak di sini," kata Erwan.

Sementara Pras (27), salah satu pengendara sepeda motor mengeluhkan kemacetan yang ada di sekitar simpang Cengkareng.

"Saya dari arah kantor Walikota Jakbar mau ke Cengkareng, tapi enggak lewat fly over. Enggak tahunya macet parah, mana di perempatan dialihkan ke arah Kalideres dulu kan jadi putar balik," keluh Pras.

Hingga kini, arus kendaraan dari Kalideres menuju Kapuk melalui perempatan Cengkareng masih tersendat. Kendaraan didominasi truk kontainer dan mobil-mobil minibus.

Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memastikan telah mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan di sebuah kafe di kawasan Cangkareng, Jakarta Barat.

Fadil menegaskan, pelaku penembakan berinisial CS yang berdinas di Polsek Kalideres telah dilakukan pemeriksaan secara maraton sejak pagi usai peristiwa penembakan terjadi.

"Sudah didapatkan 2 alat bukti, untuk diproses secara pidana. Saya ulangi, kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan 2 alat bukti berdasarkan saksi dan olah TKP sehingga pagi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sanggaan pasal 338 KUHP," kata Irjen Fadil Imran bersama pihak Kodam Jaya memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya hari ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya