Berita

Presiden Italia Sergio Mattarella/Net

Dunia

Presiden Italia Sergio Mattarella Kutuk Serangan Yang Tewaskan Duta Besarnya Di Kongo

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar kematian Duta Besar Italia Untuk Republik Demokratik Kongo (RDK), Luca Attanasio, yang tewas dalam sebuah aksi penyergapan membuat marah Presiden Sergio Mattarella. Ia mengutuk serangan tersebut dan mengatakan itu sebagai sebuah 'serangan pengecut'.

"Republik Italia sedang berduka atas para pelayan negara yang kehilangan nyawa mereka," kata Mattarella dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (22/2).

Dubes Attanasio (43), tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata. Mereka menyerang iring-iringan kendaraan yang membawa Attanasio, Senin (22/2), sekitar pukul 10.15 pagi waktu setempat.

Selain Attanasio, seorang polisi Italia, dan sopir berkewarganegaraan Kongo juga dinyatakan tewas dalam penyergapan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa di RDK timur tersebut.

Menurut keterangan dari kementerian luar negeri Italia, Attanasio dan yang lainnya adalah bagian dari konvoi MONUSCO, yaitu Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Dr Kongo.

Penyergapan itu terjadi saat konvoi tersebut melakukan perjalanan dari Goma, ibu kota wilayah timur Kongo, untuk mengunjungi proyek sekolah Program Pangan Dunia (WFP) di Rutshuru, kata badan PBB itu dalam sebuah pernyataan.

WFP mengatakan sedang mencari informasi dari otoritas lokal karena penyergapan terjadi di rute jalan yang sebelumnya dinyatakan aman dan telah diizinkan untuk perjalanan tanpa pengawalan.

Gubernur Kivu Utara, Carly Nzanzu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan keamanan lokal tidak diberi tahu tentang kehadiran delegasi di daerah tersebut.

“Pemberontak menghentikan konvoi WFP dengan peluru, sebelum menjatuhkan penumpang termasuk duta besar. Menurut korban selamat, pemberontak menginginkan uang dari duta besar," kata Nzanzu kepada Al Jazeera.

“Mereka membawa semua penumpang dan duta besar ke semak-semak. Dan beberapa menit kemudian dalam perjalanan mereka membunuh pengemudi Kongo dan kemudian pengawal duta besar," tambahnya.

Nzanzu mengatakan Attanasio terkena peluru yang ditembakkan oleh para penyerang selama baku tembak antara pemberontak dan penjaga taman Virunga yang didukung oleh angkatan bersenjata RDK yang disiagakan untuk serangan itu.

Gubernur mengatakan konvoi yang beranggotakan tujuh orang itu tidak dikawal oleh aparat keamanan saat insiden itu terjadi.

Lusinan kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Penjaga taman telah berulang kali diserang, termasuk delapan orang yang tewas dalam penyergapan bulan lalu.

Tentara RDK mengatakan pasukan sedang mencari di daerah itu untuk mencari penyerang.

Attanasio menjadi duta besar Eropa kedua yang terbunuh saat bertugas di Kongo.

Pada Januari 1993, duta besar Prancis Philippe Bernard tewas dalam kerusuhan di Kinshasa yang dipicu oleh pasukan yang menentang mantan presiden Mobutu Sese Seke.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung kawab atas insiden tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya