Berita

Presiden Joko Widodo, saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, meninjau banjir di ibukota/Net

Politik

Ubedilah Badrun: Omong Besar Jokowi Tentang Banjir DKI Tidak Terbukti

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepercayaan publik kepada Joko Widodo diyakini akan semakin merosot jika mengingat kembali pernyataannya bahwa mengatasi banjir DKI Jakarta akan lebih mudah jika menjadi presiden.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengatakan, jika memori publik dibuka kembali soal pernyataan Jokowi sebelum menjadi gubernur DKI dan sebelum menjadi presiden tentang banjir, maka yang terlihat hanya omong besar demi mendapat keuntungan elektoral.

Saat jadi walikota Solo, Jokowi pernah merasa bahwa menangani banjir DKI adalah hal mudah. Sementara saat jadi gubernur DKI, Jokowi mengatakan bahwa mengatasi banjir DKI akan lebih mudah jika menjadi presiden.


Faktanya, kata Ubedilah, ketika jadi gubernur DKI dan bahkan jadi presiden, Jokowi tidak mampu mengatasi banjir. Ibukota nyatanya masih tergenang banjir saat hujan lebat, walau Jokowi sudah memasuki periode kedua sebagai presiden.

"Padahal saat jadi gubernur dia mengatakan lebih mudah diatasi jika jadi presiden. Setelah jadi presiden lebih dari 6 tahun ini dia tidak mampu atasi banjir, bahkan banyak menyalahkan hujan," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/2).

Ubedilah mentakan bahwa fenomena omong besar Jokowi dapat disebut sebagai bagian utama dari simulacra politik. Omong besar sebagai narasi citra, narasi semu demi mendapat citra dan keuntungan elektoral.

Saat itu omong besar berhasil menaikan citra politiknya di level nasional. Ubedilah menyebutnya sebagai citra semu populisme.

"Kini omong besar Jokowi tidak terbukti," demikian Ubedilah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya