Berita

Pengacara kondang Hotma Sitompul usai jalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK/RMOL

Hukum

Diperiksa KPK Terkait Suap Bansos, Hotma Sitompul Dikonfirmasi Karena Sering Ke Kemensos

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 17:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengacara kondang Hotman Sitompul mengaku diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 karena sering bolak-balik di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal itu disampaikan oleh Hotman usai menjalani pemeriksaan hampir empat jam di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (19/2).

Kepada wartawan, Hotma mengaku diperiksa dikarenakan dirinya sering bolak-balik di Gedung Kemensos bertepatan saat progam Bansos berlangsung.


"Di saat bansos-bansos ini saya mondar mandir di Kementerian Sosial, ya itu aja. Ngapain saya mondar mandir disitu? Saya jelaskan semua demi kepentingan anak di bawah umur," ujar Hotma kepada wartawan.

Hotma menyebut bahwa dirinya diminta oleh Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial untuk memberikan bantuan hukum terhadap anak di bawah umur yang sangat miskin.

"Jadi pak Menteri sangat perhatian pada kasus itu. Dimintalah LBH membantu," kata Hotman.

Hotma pun menjelaskan, anak di bawah umur itu mengalami tindakan kekerasan seksual hingga hamil.

"Jadi kita diminta bantuannya untuk menaruh perhatian pada anak ini," terangnya.

Atas bantuan hukum itu, Hotma mengaku menerima honor dari Juliari. Akan tetapi, uang honor tersebut ia kembalikan.

"Saya dengan jujur nih terpaksa saya bilang. Setelah selesai, dapat honorarium Rp 5 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta gitu untuk 3 lawyer kita, kami kembalikan untuk diberikan kepada anak dibawah umur itu," tuturnya

Hotma pun menyebut bahwa dirinya diperiksa bukjn karena adanya penerimaan uang, melainkan karena sering terlihat di Gedung Kemensos.

"Bukan (diperiksa karena terima uang). Intinya saya juga gak tau nih. Intinya, ngapain lu bolak-balik disitu (di Gedung Kemensos) gitu aja deh," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya