Berita

Salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM) warga Sumurgeneng/RMOLJatim

Nusantara

Masih Ada Ratusan Warga Kampung Miliarder Terdaftar Sebagai Penerima BPNT

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 04:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kini menjadi sorotan masyarakat luas. Pasalnya, ratusan masyarakat mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.

Tanah tersebut dijual untuk pembangunan kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft. Dari menjual tanah itu, rata-rata masyarakat setempat mendapatkan uang sekitar Rp 8 miliar dan tertinggi Rp 28 miliar.

Namun begitu, di balik keberadaan kampung miliarder itu masih ada ratusan warga miskin sebagai penerima bantuan setiap bulan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos).

“Di Desa Sumurgeneng ini masih ada 288 keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT,” kata Imron selaku pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/2).

Bantuan sosial tersebut ternyata juga menyasar masyarakat yang telah mendapatkan uang miliaran dari menjual tanah untuk proyek kilang minyak. Selanjutnya, mereka akan dicoret sebagai penerimaan program pemerintah pusat tersebut karena sudah menjadi miliarder.

“Ya ada, kemarin yang dapat M-Man (miliaran) juga mendapat bantuan, dan akan diganti,” tegas Imron.

Soal jumlah penerima yang akan diganti belum diketahui. Sebab, saat ini tim telah turun ke lapangan untuk memverifikasi ulang di Desa Sumurgeneng.

“Kemarin sudah ke sana dan saat ini masih verifikasi,” jelas Imron.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya