Berita

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono/RMOLJatim

Presisi

Kampung Miliarder Di Tuban Kini Dijaga Polisi, Warga Diminta Waspada

JUMAT, 19 FEBRUARI 2021 | 03:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pihak kepolisian meminta warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mendadak menjadi miliarder untuk tetap waspada. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan dikemudikan hari.

“Kita imbau masyarakat tetap waspada,” jelas Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/2).

Selain itu, anggotanya juga telah diperintahkan untuk intensif melakukan patroli di kampung miliarder tersebut agar lingkungan tetap aman.

“Patroli rutin sambil kita monitor situasi,” tegas Kapolres Tuban.

Tak hanya itu, Bupati Tuban H Fathul Huda juga meminta masyarakat yang telah menerima uang ganti rugi untuk proyek kilang minyak agar bisa hemat dan tidak konsumtif.

“Mereka harus hemat, pikirkan jangan terburu-buru, lalu menjadi konsumtif yang kemudian uangnya habis,” ungkap Bupati Fathul Huda.

Warga Sumurgeneng diketahui menjual lahannya kepada PT Pertamina untuk kepentingan proyek pembangunan New Grass Root Refinery (NGRR) atau kilang minyak.

Rata-rata masyarakat menerima uang Rp 8 miliar dan paling banyak mencapai Rp 28 miliar. Sebagian besar dari mereka membelanjakan uang untuk membeli mobil mewah seharga ratusan juta.

Pihak desa setempat mencatat, ada 176 mobil baru yang dibeli warga sejak mereka menerima uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga sampai saat ini. Bahkan, satu warga ada yang membeli 2 sampai 3 mobil mewah dengan uang tersebut.

Di Desa Sumurgeneng ini ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak. Semua warga telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan proyek nasional tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya