Berita

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej/Net

Politik

Sentil Wamenkumham, Demokrat: Harusnya Kritisi Siapa 'Madam' Bansos

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 00:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hukuman mati untuk pelaku korupsi Bansos Covid-19 sejatinya sudah menjadi komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Sebab itu, saat ini informasi siapa 'madam' bansos Covid-19 dinilai lebih dibutuhkan publik.

Hal tersebut ditegaskan politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution dalam merespons pernyataan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej yang menyinggung hukuman mati bagi koruptor.

Dalam sebuah seminar daring, ia menyebut eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan eks Menteri Sosial Juliari Batubara layak untuk dihukum mati.


Namun, Syahrial Nasution justru menyayangkan Wamenkumham lebih memilih menyoroti opsi hukuman mati yang sebelumnya sudah beberapa kali ditegaskan KPK.

Menurut Syahrial, Wamenkumham seharusnya lebih condong untuk mendesak KPK buka-bukaan soal 'madam' bansos yang kerap dikait-kaitkan dengan parpol besar.

"Wamenkumham lebih layak kritisi KPK untuk buka dan seret siapa 'madam' yang ikut menikmati jarahan dana Bansos? Karena Ketua KPK sudah komit akan menuntut mati pejabat yang mengorupsi dana Covid," tegas Syahrial di akun Twitternya, Selasa (16/2).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya