Berita

Imam Shamsi Ali saat menjadi narasumber di acara Obrolan Bareng Bang Ruslan/Repro

Politik

Imam Shamsi Ali: Pemerintah Harus Objektif Sikapi Tuduhan Radikal Pada Din Syamsuddin

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 20:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diharapkan bersikap tegas dan objektif terkait tudingan radikal dari Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin.

Jika pemerintah tidak bersikap objektif maka dikhawatirkan bisa memicu reaksi masyarakat dan bisa terjadi kekisruhan yang tidak perlu.

Demikian disampaikan Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Beda Kritis dan Radikalis" pada Selasa (16/2).


"Pemerintah harus bersikap balance imbang, kemudian objektif dengan hal-hal yang tumbuh di masyarakat. Karena kalau demikian tentu akan terjadi kekisruhan," ujar Imam Shamsi Ali.

Menurut dia, tuduhan radikal kepada mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB itu sungguh tidak berdasar.

Apalagi, hanya karena Prof Din Syamsuddin berbeda pandangan dengan Pemerintah lalu dituduh radikal dan dianggap sebagai sebuah ancaman.

"Jangan kemudian mendefinisikan isu-isu itu berdasarkan rasa dan kepentingan masing-masing," tegasnya.

Lebih jauh daripada itu, tudingan tidak berdasar GAR Alumni ITB kepada Din Syamsuddin itu akan menimbulkan kemarahan-kemarahan publik. Sehingga dikhawatirkan akan menambah lagi masalah baru.

"Nanti masing-masing tentu akan melaporkan orang dan tentu kita tidak inginkan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya