Berita

Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 ahli waris/RMOLJateng

Nusantara

Jelang Akhir Jabatan, Walikota Solo Akan Upayakan Juruparkir Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 13:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, ingin mewujudkan program perlindungan untuk juruparkir di akhir masa jabatannya.

Rudy, sapaan akrabnya, ingin mendaftarkan para juruparkir di Kota Solo sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

"Solo ada ribuan juruparkir. Nanti akan didorong menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka termasuk pekerja yang rentan dengan kecelakaan, tidak ada yang menggaji atau bertanggungjawab bila terjadi kecelakaan, apalagi iurannya cukup terjangkau. Semoga tahun ini teralisasi," kata Rudy usai menyerahkan santunan kematian pada lima peserta BPJS Ketenagakerjaan di Rumah Dinas Walikota Surakarta, Kamis (11/2).


Dalam acara penyerahan santunan kepada lima ahli waris tersebut, Rudy didampingi oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Hasan Fahmi dan Sekda Kota Surakarta Ahyani.

Kelima orang tersebut adalah Sutinem ahli waris dari Joko Yulianto, Tri Rohmaniati ahli waris dari Sugeng Sutejo, Endang Sumarsi ahli waris dari Putranto, Triani ahli waris dari Aristianto, dan Dian Esti Puspita Sari ahli waris dari Dedi Kristiawan.

Semua merupakan driver ojek online peserta nonupah. Masing-masing ahli waris menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta.

"Seperti driver ojek ini kan manfaatnya bisa dirasakan. Kalau tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mereka tidak akan mendapatkan apapun. Maka saya dorong tidak hanya juruparkir saja, tapi pedagang pasar, penjual hik, driver ojek dan semua pekerja mandiri ikut untuk melindungi diri. Iuran hanya Rp 16 ribu-an per bulan manfaatnya lebih," tandas Rudy.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Hasan Fahmi, siap menindaklanjuti dan memfasilitasi keinginan Walikota agar juruparkir menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami siap menindaklanjuti dan semoga tahun ini bisa teralisasi," kata Fahmi.

Disampaikan Fahmi, saat ini BPJS Ketenagakerjaan juga gencar menyasar untuk tenaga kerja non upah. Diketahui sudah terdata ada 161 ribu lebih jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau non upah baru sekira 50 persen, tapi kalau pekerja pabrikan atau upah kepesertaannya sudah mencapai 90 persen lebih," imbuhnya.

Ditambahkan pula, selama tahun 2020, BPJS Ketenagakerjaan cabang Surakarta total sudah menyerahkan klaim santunan sebanyak Rp 315 miliar lebih dari 39 ribu peserta.

Sedangkan selama tahun 2021 bulan Januari-Februari sudah menyerahkan klaim sangunan untuk 3.491 kasus senilai Rp 28 miliar lebih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya