Berita

Waketum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman/Net

Hukum

Perampokan Uang Negara Sistematis, Demokrat Akan Tagih Janji KPK Cari Madam Bansos

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menegaskan akan menagih janji KPK mencari "King Maker" kasus yang menjerat Djoko Tjandra dan madam Bansos dalam kasus suap yang menjerat politisi PDIP Juliari Peter Batubara.

Penegasan Benny itu disampaikan seraya mentautkan sebuah gambar pemberitaan koran nasional yang memberitakan soal temuan MAKI tentang adanya "King Maker" dalam penerbitan fatwa bebas untuk Djoko Tjandra.

Ditegaskan Benny selain "King Maker" kasus Djoko Tjandra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga harus mengungkap siapa madam Bansos yang saat ini masih menjadi sorotan publik.

Dalam pandangan Benny, kasus rasuah Bansos itu bukan hanya terkait suap tetapi perampokan uang negara dengan cara sistematis.

"Sebagai wakil rakyat, saya akan tagih janji ini. Saya juga minta KPK mencari “king maker” & “Madam Bansos” yang kini jadi percakapan netizen. Dan jangan lupa, korupsi dana Bansos bukan sekadar soal suap tapi perampokan uang negara, dgn cara sistematis dan terencana.Rakyat Monitor!," demikian cuitan Benny dalam laman Twitter pribadinya, Rabu (10/2).

KPK sendiri membuka peluang akan membuka penyelidikan baru untuk mengungkap siapa sosok Madam dalam kasus yang menjerat politisi PDIP Juliari Batubara.

Plt Jurubicara penindakan KPK M. Ali Fikri mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengungkap kasus rasuah itu.

Merujuk pada penelusuran Tempov tidak semua penyedia bansos dikutip fee oleh Juliari yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PDIP.

Di mana, diduga jatah kuota untuk dua politisi PDIP, Herman Herry dan Ihsan Yunus tidak dipotong fee 10 persen, seperti perusahaan lainnya yang dipotong fee 10 persen.

Jatah kedua anggota DPR itu disebutkan tidak dipotong karena merupakan bagian dari madam. Madam sendiri diduga merupakan sebutan yang mengacu kepada seorang petinggi partai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya