Berita

Ilustrasi vaksin/Net

Nusantara

Diburu Waktu, Bio Farma Kejar Target Selesaikan Produksi 13 Juta Vaksin Sinovac

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 23:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bio Farma sedang diburu waktu untuk memenuhi target produksi vaksin Covid-19. Sekitar 13 Juta dosis vaksin sinovac akan selesai dibuat dalam waktu dekat.

Jurubicara Bio Farma, Bambang Heryanto mengatakan, pihaknya menerima bahan baku vaksin dari China dan mengolahnya jadi vaksin siap pakai di fasilitas produksinya.

“Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya sebanyak 13 batch, dan 1 batch berisi 950 ribu dosis, jadi sekitar 13 juta dosis yang sudah kami siapkan dalam waktu dekat ini," ujar Bambang Heriyanto dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (9/2).


Kata Bambang, bahan baku vaksin Sinovac yang datang pada tahap keempat sebanyak 10 juta akan diproduksi setelah bahan baku 15 juta selesai diproduksi.

“Jadi nanti akan dilanjutkan produksinya dan diperkirakan selesai pertengahan Maret mendatang,” ucap Bambang Heriyanto.

Adapun Untuk pendistribusian seluruh vaksin Covid-19 Bio Farma telah menyiapkan track and trace system.

“Kami menggunakan sistem pelacakan agar kualitas vaksin terjamin mutunya sampai ke penerimanya. Bio Farma menyediakan satu sistem seperti barcode baik di vial maupun dusnya, sehingga dapat melacak keberadaan vaksin maupun mutunya secara digital," paparnya.

Bambang Heriyanto juga menambahkan dengan pelaksanaan vaksinasi sinovac diharapkan mampu menjadi solusi dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia ini.

“Kita tahu vaksinasi bukan satu-satunya alat untuk mengatasi pandemi, justru kita bisa mengalahkan pandemi dengan berbagai macam cara salah satunya melalui vaksin," jelasnya.

Bambang mengingatkan, penerapan protokol kesehatan harus menjadi gaya hidup masyarakat meski kini pemerintah telah memulai program vaksinasi.

"Jangan sampai vaksin ini membuat kita merasa bebas tanpa menjaga protokol kesehatan dan pola hidup bersih," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya