Berita

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron/Net

Politik

Demokrat: Situasi Negara Sedang Tidak Baik, Semestinya Semua Diajak Bersatu

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 08:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik. Dari segi kesehatan, ekonomi, hingga bencana alam tengah melanda rakyat Indonesia.

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mencatat setidaknya ada 6 masalah krusial yang sedang dihadapi negeri ini.

“Saat ini situasi negara sedang tidak baik, 1. Covid-19 naik terus. 2. Ekonomi resesi. 3. Sistem pendidikan terganggu. 4. Hidup rakyat sedang susah. 5. Hutang negara menggunung. 6. Bencana Alam. 7. Dll,” urainya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (5/2).


Atas dasar itu, Herman Khaeron menilai bahwa seharusnya semua elemen masyarakat bersatu padu untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut. Bukan malah sebaliknya, melakukan perpecahan yang membuat situasi kian tak menentu.

“Semestinya seluruh elemen diajak bersatu mengatasinya, bukan tambah-tambah masalah,” tuturnya.

Partai Demokrat sendiri tengah berhadapan dengan isu pengambilalihan secara paksa yang salah satunya digalang oleh pejabat negara dekat dengan kekuasaan. Belakangan nama tersebut adalah Kantor Kepala Staf Presiden, Moeldoko.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya