Berita

Direktur Eksekutif RSRC, A. Khoirul Umam/RMOL

Politik

Gerakan Kudeta AHY Mencuat, Pengamat: Waspadai Strategi Pecah Belah Lawan Politik

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 16:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa partainya tengah mengadapi ancaman pihak eksternal yang berada di lingkaran kekuasaan, yang berusaha mengambil alih kepemimpinan di internal partainya.

Merespons pernyataan politik AHY, Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) menyatakan, hal itu mengindikasikan adanya penggunaan strategi klasik yang mencoba melemahkan rival dengan memecah belah soliditas kekuatan lawan.

“Jika benar apa yang dialami Demokrat itu dilakukan oleh oknum di lingkaran kekuasaan, sejatinya hal itu hanyalah pengulangan strategi klasik untuk melemahkan rival," kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).


Umam menganalisa, mayoritas partai pro pemerintah tergolong solid dan tidak ada yang mengalami faksionalisme yang cukup serius.

Sementara itu, hampir semua kekuatan partai non-pemerintah saat ini mengalami faksionalisme internal. Apalagi, PAN telah pecah, dimana sempalannya sudah menjadi Partai Ummat.

PKS yang konsisten menjadi oposisi sejak awal pemerintahan Jokowi juga sudah pecah menjadi Partai Gelora. Sementara Partai Demokrat hingga saat inimasih solid.

“Kalau melihat tren kenaikan elektabilitas Demokrat yang terus menggeliat, bisa dipahami kalau ada the invisible hand yang berusaha mengacak-acak kekuatannya”, kata alumni University of Queensland, Australia tersebut.

Umam melanjutkan, secara teori, faksionalisme itu bisa disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Jika benar apa yang disampaikan AHY itu benar, maka langkah itu sejatinya merendahkan demokrasi.

“Banyak kalangan civil society menilai bahwa kekuatan oposisi dan masyarakat sipil yang kritis, telah digembosi dan akhirnya terfragmentasi," demikian analisa Umam.

Karena itu, Umam menyarankan agar Presiden Joko Widodo mampu mendorong agar demokrasi di Indonesia tetap sehat.

“Presiden harus bersikap tegas kepada oknum di sekitarnya yang bermain-main dan mengacak-acak lawan politiknya”, katanya.

Umam melanjutkan, langkah semacam itu adalah strategi lama para diktator yang tidak tahan menghadapi krisisme lawannya.

“Presiden (Jokowi) perlu tertibkan orang-orang di sekitarnya yang melemahkan kualitas demokrasi," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya