Berita

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Keinginan Jokowi Agar Pilkada Tetap Digelar 2024 Justru Bisa Jadi Distabilitas Politik

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 08:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Keinginan Presiden Joko Widodo untuk tetap mengundur penyelenggaraan pilkada tahun 2022 dan 2023 ke 2024 mulai dipertanyakan.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kemudian membandingkan keinginan Presiden Joko Widodo dengan kengototan pemerintah saat menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Di mana pemerintah enggan mengundur pemilu sekalipun pandemi sedang tinggi di Indonesia.

Alasannya kala itu agar penanganan pandemi tidak dilakukan oleh pelaksana tugas. Dengan terpilihnya kepala daerah definitif, maka diharapkan bisa membuat pandemi lebih tertangani.

“Sekalipun Covid-19 meningkat, pilkada serentak tetap diselenggarakan Desember 2020 dan tak diundurkan. Antara lain untuk hindari kepala daerah yang pelaksana tugas (Plt),” ujarnya di akun Twitter pribadi, Minggu (31/1).

Kini keinginan Presiden Jokowi itu seolah berbanding terbalik. Sebab pelaksanaan Pilkada 2024 akan membuat ratusan kepala daerah berstatus Plt.

“Itu malah bisa jadi distabilitas politik dan keamanan,” tuturnya.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menjelaskan bahwa Presiden Jokowi ingin pilkada tetap digelar pada 2024, demi stabilitas politik dan keamanan. Selain itu, pembangunan nasional juga diharap bisa berjalan sesuai yang direncanakan.

"Saya pikir alasan yang logis adalah agar stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga dengan baik, sehingga agenda pembangunan dapat berjalan sesuai yang direncanakan dan untuk kesejahteraan rakyat," kata Moeldoko.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya