Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Salam, Muchamad Nabil Haroen/Net
Nahdlatul Ulama yang pada tahun ini berusia 95 tahun, merupakan tonggak sejarah penting.
Lima tahun lagi NU akan berusia satu abad. Sebuah pencapaian yang luar bisa, mengingat NU mengalami pelbagai dinamika dalam setiap zamannya.
Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, menyambut harlah NU yang jatuh pada hari ini, Minggu 31 Januari 2021.
Menurut Gus Nabil, sapaan akrabnya, NU jelas terbukti setia mengawal NKRI, pun menguatkan keindonesiaan-kebangsaan. Pengabdian NU bukan pada kekuasaan-pemerintahan, tapi dukungan yang kuat kepada negara serta mengabdi untuk bangsa.
"Ini karena NU juga turut memperjuangkan kemerdekaan. Saat ini, di tengah pandemi, NU bergerak aktif untuk mencari solusi dalam penanganan pandemi dan bencana, seraya terus menginisiasi kolaborasi serta memperkuat solidaritas global," ucap Gus Nabil, melalui keterangannya, Sabtu malam (30/1).
Politikus PDIP ini menambahkan, saat ini penting sekali memperkuat Islam dan nasionalisme. Pasalnya, ketika demokrasi ala Amerika Serikat mendapat kritikan keras serta ujian di internal mereka, Indonesia tetap menjaga tradisi politik demokratis yang bersanding dengan nilai-nilai agama.
Meskipun tantangan yang dihadapi di dalam negeri pun tak kalah berat. Mulai dari menghadapi tantangan ekstremisme, terorisme, dan ancaman radikalisme dari kelompok-kelompok yang selama ini ingin mengganti dasar ideologi negara.
Karena itu, menurut Gus Nabil, Pancasila jelas menjadi dasar penting, sebagai jiwa bangsa. Untuk memperkuat harmoni Islam dan nasionalisme menjadi keharusan. Bahwa, warna Indonesia terhampar dalam bendera merah putih, yang melambangkan nasionalis religius.
Lebih lanjut dikatakan Gus Nabil, Nahdlatul Ulama akan terus berpartner dengan kelompok-kelompok yang setia dengan NKRI. NU juga akan terus mengingatkan negara akan membersihkan birokrasinya dari kelompok radikalis.
Selain itu, NU juga mendorong kadernya mewarnai partai-partai yang sejalan dengan garis perjuangan NU, untuk mengawal perjuangan politik.
"Dalam Harlah NU ke-95 ini, PDI Perjuangan memperingati Harlah NU dengan sangat meriah. Terima kasih PDI Perjuangan yang memberi dukungan untuk terus menguatkan relasi Islam-nasionalisme. Mari kita terus kawal NKRI, menjaga Indonesia," demikian Gus Nabil.
