Berita

Polisi berpatroli di Manly Beach mengikuti penerapan aturan sosial menjaga jarak dan isolasi diri untuk membatasi penyebaran virus corona (Covid-19), di pinggiran Manly di Sydney, Australia/Net

Dunia

Bikin Resah Satu Negara, Ahli Teori Konspirasi Anti-Masker Ditangkap Polisi New South Wales

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 15:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi New South Wales menangkap seorang pengunjuk rasa anti-masker yang juga ahli terori konspirasi, Joe Mekhael, pada Jumat (29/1). 

Mekhael diduga telah melakukan hasutan agar orang-orang melanggar aturan kesehatan yang berlaku di negara bagian Australia itu.

Polisi menuduh pria Merrylands itu mengadakan dua protes di Parramatta Westfield pada 13 dan 27 Januari, mendorong orang-orang untuk tidak memakai masker, saat ketentuan tersebut masih berlaku, seperti dilaporkan 9News, Sabtu (30/1).

Dalam sebuah rekaman video, pria berusia 36 tahun itu diduga terdengar meneriakkan kalimat, "Virus Corona adalah penipuan total," dan "Saya lebih suka menjadi manusia daripada menjadi budak."

Hal ini tentu saja sangat meresahkan, di tengah perjuangan dunia melawan pandemi yang telah menelan korban jutaan nyawa manusia.

Menurut angka global, diperkirakan 2,2 juta orang telah meninggal karena virus tersebut - tetapi ketika ditanya oleh 9News apakah menurutnya dia mempertaruhkan keselamatan publik dengan protesnya , Mekhael mengatakan "Tidak ada yang meninggal karena virus corona".

NSW akan melakukan pelonggaran pembatasan pada Sabtu (30/1) siang waktu setempat.

Namun demikian, Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengingatkan bahwa tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat dapat diberlakukan kembali kapan saja.

Berejiklian juga ikut mengomentari aksi para pengunjuk rasa anti-masker untuk melihat fakta tersebut.

"Anda berhak atas pendapat Anda, tapi tolong jangan membahayakan keselamatan orang lain," katanya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya